26.1 C
Jakarta
21 September 2024 - 05:17
PosBeritaKota.com
Internasional

TERLETAK DI JANTUNG KOTA PADANG, DESAIN ARSITEKTUR MASJID RAYA SUMBAR DINOBATKAN SEBAGAI YANG TERBAIK DUNIA

PADANG (POSBERITAKOTA) – Penghargaan ‘Abdullatif Al-Fozan‘ untuk sisi artistik masjid terbaik tingkat dunia, diraih oleh Masjid Raya Sumbar (Sumatera Barat). Masjid yang menjadi kebanggaan urang Minang tersebut, desain artistekturnya istimewa dan sangat menarik, kemudian meraih penilaian khusus dari panitia dari enam masjid lainnya.

Penobatan sekaligus pemberian penghargaan itu, seperti yang dilansir dari igna.ir, diumumkan langsung dalam kompetisi internasional ketika di Kota Madinah, Arab Saudi, Senin (20/12/2021).

Seperti yang termaktub dalam visi dan misi ajang penilaian untuk penghargaan, yakni ada 4 kategori. Antara lain masjid pusat, masjid Jam’, masjid lokal dan masjid komunitas. Namun motto dari penghargaan tersebut adalah “Arsitektur Masjid di 21st Century“.

Sedangkan yang pasti, penghargaan ‘Abdullatif Al-Fozan‘ untuk Arsitektur Masjid justru membahas ide-ide baru bagi desain masjid di seluruh dunia serta mendorong inovasi. Baik dalam hal perencanaan, desain maupun teknologi yang dapat membentuk identitas arsitektur masjid di Abad XXI (keduapuluh satu) ini.

Tidak kurang dari 201 masjid dari 43 negara telah dinominasikan untuk penghargaan internasional. Kemudian, 27 di antaranya terpilih dan akhirnya 7 (tujuh) diumumkan sebagai pemenang utama.

Masjid-masjid mana saja yang terpilih sebagai pemenangnya? Berikut tujuh pemenang edisi ketiga masjid dengan desain arsitektur terbaik yaitu:

  1. Masjid Raja Abdullah di Riyadh
  2. Masjid Basuna di desa Basuna Sohag Mesir
  3. Masjid Al-Ahmar di Bangladesh
  4. Masjid Raya Sumatra Barat di Indonesia
  5. Masjid Sancaklar di Buyukcekmece Istanbul Turki
  6. Masjid Amir Shakib Arslan di Lebanon
  7. Masjid Agung Djenne di Mali

Sementara itu Sultan bin Salman bin Abdulaziz, penasihat Raja Saudi dan anggota dewan pengawas penghargaan, kemudian menggarisbawahi pentingnya memperhatikan masjid dan arsitekturnya serta peran mereka dalam pembangunan di komunitas lokal. ■ RED/BERBAGAI SUMBER/AGUS SANTOSA

Related posts

Rayakan Hubungan Bilateral ke-50 Tahun, AYODYA PALA Bakal Tampil dalam ‘Festival Indonesia 2023’ di Seoul Korsel

Redaksi Posberitakota

Pembahasan Sidang Majelis Umum PBB, MEMELIHARA BUMI Itu Amanah

Redaksi Posberitakota

CAMELIA P. LUBIS IKUT DALAM ROMBONGAN, HKTI JAJAKI KERJASAMA TEKNOLOGI & SDM PERTANIAN DENGAN ISTAMBUL TURKI

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang