JADI FAVORIT & DIJUAL MURAH, BASLOK KUAH ‘AE’ ANGGA DI VGH KEBALEN BABELAN BEKASI SEHARI HABISKAN 4000 BUTIR

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Lantaran dijual dengan harga murah meriah untuk setiap mangkoknya, Baslok Kuah ‘AE’ menjadi favorit. Bahkan dalam soal rasa pun, tak kalah dari makanan lain yang sejenis. Di Bekasi saat ini, terutama di Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kebalen, Babelan, Bekasi -setiap harinya berderet pembeli.

Malah bukan dari kalangan keluarga saja para pembelinya. Anak-anak remaja putra dan putri pun, terlihat antre serta silih berganti mendatangi pangkalan Baslok Kuah ‘AE’ yang dijaga Angga, sang penjualnya. Sejak pukul 08.00 WIB buka pangkalan sampai pukul 21.00 WIB, bisa menghabiskan 4000 butir bakso buatannya sendiri.

“Dalam sehari bisa habis 4000 butir bakso. Kami memang bikin bakso sendiri. Pokoknya, dijamin lezat dan halal,” tutur Angga yang blak-blakan membantu usaha kakak kandungnya (Rohmad Zaenudin) saat diwawancarai POSBERITAKOTA, Selasa (8/3/2022) pagi.

Menurut dia usaha yang sudah dirintis sejak 6 tahun silam, sangat disyukuri karena terus mengalami kemajuan. Termasuk tak terpengaruh oleh situasi pandemi COVID-19. “Lancar aja karena Baslok Kuah AE ini, dijual dengan harga murah,” ucap Angga, ayah 3 anak yang asli kelahiran Ngawi (Jawa Timur) itu lagi.

Untuk satu porsi umumnya pembeli membayar Rp 5000. Isinya bisa 5 butir Baslok atau ada yang minta 4 butir bakso ditambah 1 tahu. Namun begitu, ada pula yang minta dilayani antara Rp 10.000 sampai Rp 15.000. Prinsipnya, menurut Angga, mengikuti apa yang menjadi kemauan pembeli.

Saat ditanya soal omzet dalam seharinya, Angga bilang sangat relatif. Setiap harinya bisa dapat Rp 250 – Rp 300 dan bahkan sampai Rp 500 ribu disaat-saat ramai libur Sabtu dan Minggu. Pembeli pun selalu ada saja. Bahkan Baslok Kuah ‘AE‘ bisa dinikmati sambil dicampur nasi putih.

Dari sejumlah makanan yang ada dan banyak dijual, diakui Angga, Baslok Kuah ‘AE’ cukup favorit. “Pembelinya hampir kebanyakan kalangan ibu-ibu dan remaja putri. Selain bisa dilayani di mangkok, juga ada yang cara praktis dibungkus dalam plastik,” ucap Angga, mengakhiri ■ RED/GOES