JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Dari sekadar iseng bikin konten untuk Tik Tok, Dhila JM akhirnya menuai sukses. Kemudian datang seorang produser dari ProAktif yang mengajaknya rekaman. Kenapa getol bikin konten? Ia bilang lantaran merasa punya banyak waktu tak berguna. Bahkan setiap pulang sekolah, HP-nya pun lebih banyak menganggur.
“Awalnya, aku itu iseng buat TikTok. Cuma ngomong doang. Karena nggak tahu harus buat apa, eh, malah viral,” kata Dhila JM saat ditemui di kantor ProAktif di kawasan Cibubur Point, Harjamukti, Depok, Jawa Barat, belum lama ini.
Kata-kota di Tik Tok, Jomblo Kok Bangga jadi viral dan membuat nama Dhila melambung dikenal banyak orang. “Saya sempat stress karena dibully Netizen. Bahkan membuat saya malas buat konten Tik Tok. Tapi, kakak saya terus mensupport agar terus membuat konten. Ya, akhirnya keterusan sampai sekarang” ucap pelajar kelas 2 SMAN 2 Tommo, Mamuju tersebut.
Yang jelas, sejak konten-kontennya viral, membuat Dhila banyak diundang ke berbagai Podcast milik selebrita. Sebut saja dari Ria Ricis, Ruben Onsu dan Nay. Bukan hanya itu saja, Dhilan pun jadi rebutan program televisi nasional, seperti Brownies Trans TV.
Bukan hanya itu saja. Dhila lantas ditawari Agi Sugianto, produser rekaman dari Proaktif untuk masuk ke dapur rekaman. “Saya kasih kesempatan Dhila untuk rekaman 4 lagu. Dan, alhamdulilah lagu Pok Amai-Amai Belalang Kupu Kupu, dalam 6 hari sudah ditonton 536 ribu orang. Ini luar biasa,” jelas Agi seraya mengumbar tawa terkekehnya.
Sedangkan untuk debut pertamanya, Dhila JM mendapat kepercayaan untuk membawakan lagu yang saat ini sedang viral berjudul “Hutang (Pok Amai Amai Belalang Kupu Kupu” yang diciptakan oleh Zai Hamzah dan diaransemen oleh Idris Vanes ini dibawakan dengan sangat ciamik oleh Dhila JM.
Single ‘Hutang’ (Pok Amai Amai Belalang Kupu Kupu) ini mengusung genre dangdut yang dapat membuat seluruh pendengarnya merasa santai dan sangat terhibur, didukung pula dengan konsep video clip yang didominasi dengan adegan humor.
Dhila sendiri mengaku kaget ketika ditawari masuk dapur rekaman oleh produser Agi Sugianto yang bertangan dingin. Hebatnya, Dhila langsung disodori 4 single masing-masing berjudul ‘Pok Ame Ame’, ‘Pacarku Ada 5’, ‘Buat Gendut Tetap Kucinta’ dan ‘Srepepet’.
“Lah, saya ini kan, nggak ada bakat menyanyi. Masak disuruh rekaman. Tapi , sama Pak Agi, saya disiapin guru vokal sebelum masuk dapur rekaman. Pastinya, ya senanglah,” celetuk Dhila dengan logat Mamuju yang kental.
Setelah 14 hari berada di Jakarta untuk beragam kegiatan, Dhila mau pulang ke Polewali Mandar, Sulawesi Barat. “Saya mau perbaiki rumah orangtua. Biar nggak kena bocor, kalau musim hujan,” kata Dhila, polos.
Menurut Agi, Dhila selama berkegiatan di industri hiburan di Jakarta bisa memiliki tabungan puluhan juta rupiah. “Jadi, wajar saja kalau dia berkeinginan untuk membangun rumah orangtuanya. Insya Allah, karier Dhila akan makin melesat,” tegas Agi.
Diakui Dhila bahwa kedua orangtuanya bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit di Polewali Mandar. Setiap pulang sekolah, ia selalu membantu orangtuanya memetik kelapa sawit. “Sebab, orangtua saya itu sudah tidak muda lagi. Kasihan kalau harus kerja di perkebunan. Makanya, saya suka ngebantuin beliau, tiap sepulang sekolah” kata Dhila sambil menutup perbincangan. ■ RED/AGUS SANTOSA
