JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Sebagai lembaga resmi non struktural yang dipercaya Pemerintah, aksi-aksi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dalam mengemban amanah donasi masyarakat, jauh lebih nyata dan banyak dirasakan publik. Bahkan, setiap aksinya pun dipublish media, selain secara transparan membuat detail laporan rutin tahunan sehingga selalu mendapat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) sejak keberadaannya di tahun 2001 silam.
Setelah sederat bencana (banjir dan longsor) tingkat nasional dan lokal jadi perhatian, BAZNAS RI melirik atau menyasar korban kebakaran di Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Sebanyak 250 paket makanan siap saji ZChicken, disalurkan untuk para pengungsi terdampak kebakaran, Rabu (27/7/2022).
Sedangkan penyaluran paket makanan tersebut, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sarapan pagi para warga yang harus mengungsi akibat rumah muka ludes terbakar dilalap ‘Si Jago Merah‘, Selasa (26/7/2022) dinihari kemarin.
“Intinya, BAZNAS menaruh perhatian besar kepada para pengungsi imbas dari kebakaran yang terjadi. Untuk itu, BAZNAS selalu mencari celah, apa yang bisa dibantu untuk meringankan beban warga terdampak. Kali ini, BAZNAS menyalurkan paket makanan ZChicken, untuk para warga terdampak kebakaran yang tentu saja demi memenuhi asupan makanan atau sarapan mereka,” jelas Saidah Sakwan MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan melalui keterangannya, Rabu (27/7/2022).
Lanjut Saidah bahwa bantuan yang diberikan turut memberi dampak positif kepada mustahik BAZNAS. Pasalnya, 250 paket bantuan ZChicken itu dibeli dari mustahik binaan BAZNAS yang akan menambah pemasukan mereka. Kemudian, manfaatnya juga dirasakan para warga terdampak kebakaran di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.
“Untuk bantuan yang diberikan kali ini, tentunya sangat multi manfaat. Karena, ada banyak pihak yang mendapatkan manfaatnya. Selain korban kebakaran yang mendapatkan makanan siap saji, manfaatnya juga dirasakan mustahik binaan BAZNAS. Kami ingin semua pihak turut merasakan kebaikan yang ditebar,” jelasnya.
Bukan hanya menyalurkan makanan siap saji saja, BAZNAS juga telah bergerak cepat dalam membantu korban terdampak kebakaran di Tambora sejak hari pertama pasca kejadian. Berbagai langkah yang dilakukan BAZNAS di antaranya, melakukan asesmen kepada penyintas bencana, lalu BAZNAS juga mendirikan dapur air bagi para pengungsi yang berada di Kantor Kelurahan Jembatan Lima.
“Namun untuk kebutuhan mendesak para warga di pengungsian terus kami upayakan agar segera terpenuhi. Semoga niat baik kita semua diberi kelancaran. Selain itu, BAZNAS juga ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada para muzaki yang telah menebar kebaikan bersama BAZNAS untuk membantu sesama,” tutur Saidah, lagi.
Patut diketahui bahwa kebakaran yang melanda di dua RT di Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (26/7) dinihari kemarin, meludeskan sebanyak 48 rumah. Dari catatan yang diperoleh, lebih dari 300 jiwa turut terdampak dan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Beruntung dari peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Sedangkan untuk kerugian materi, diperkirakan mencapai Rp 875 juta. ■ RED/AGUS SANTOSA
