JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Dalam momentum pertemuannya dengan Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah periode 2005-2010 Prof Din Syamsudin di Jalan Margasatwa Raya No.27 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023), Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak untuk berdiskusi membicarakan soal program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dikatakan Zulhas bahwa fenomena bonus demografi yang dihadapi Indonesia, membuat dirinya berkeinginan bikin program untuk mensejahterakan masyarakat lewat pembuatan supermarket yang bakal menyerap tenaga kerja.
“Intinya, kita akan mencoba tahun ini membuat minimarket atau supermarket atau warung tergantung tempatnya. Dengan PP Muhammadiyah khususnya di bidang ekonomi. Pertama 500 dan setelah selesai nanti, kita tambah lagi 500. Warung ini kita sudah kerjasama dan nanti anak muda kita itu punya tempat saja,” tuturnya.
Dalam kapasitasnya sebagai Menteri Perdagangan, Zulhas sangat concern dengan perekonomian masyarakat. Terutama perekonomian kalangan muda umat Islam, tentu agar produktif dalam menghadapi perkembangan zaman.
“Awalnya 500 dulu yang kita laksanakan. Mudah-mudahan dalam tempo 6 bulan selesai. Berikutnya, kita tambah 500, kita launching lagi sehingga total jadi.1000 sampai akhir tahun,” papar Zulhas, menambahkan.
Bahkan atas dasar itu, dijelaskan Zulhas, pihaknya meminta dukungan dan doa restu kepada Prof Din Syamsuddin, agar program Kementerian Perdagangan dapat berjalan sesuai rencana.
“Di sini, saya minta doa restu dari Bang Din. Kita harap Bang Din mendampingi kita. Mudah-mudahan nanti di bulan Ramadhan, Bang Din yang kita minta meresmikan beberapa dulu di Lampung. Sedang diproses, termasuk Jatim di Lamongan ada 6,” tutur Zulhas, mengakhiri. ■ RED/TB DEVI IR/EDITOR : GOES
