JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Dengan diantar kalangan ulama dan ribuan elemen masyarakat, Syaifuddin SE ME akhirnya secara resmi telah mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon legislatif (anggota DPD RI) ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (13/5/2023). Ia pun merasa bersyukur bahwa persyaratan yang diajukan, setelah dilakukan verifikasi secara online, dinyatakan lengkap.
Saat memasuki halaman Kantor KPUD Provinsi DKI Jakarta, pria yang dikenal sebagai Ketua PCNU Jakarta Pusat dan akrab dengan panggilan nama Gus Syaifuddin tersebut, oleh kalangan pendukungnya termasuk jawara dan seniman Betawi menggelar tradisi ‘palang pintu‘. Sejumlah pantun pun dibacakan yang mempertanyakan, apa maksud kedatangannya ke KPUD Provinsi DKI Jakarta?
Selanjutnya, Gus Syaifuddin pun menemui para pegawai KPUD DKI Jakarta yang bertugas melakukan verifikasi persyaratan pendaftaran. Dengan wajah sumringah, Bacaleg yang siap mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu Serentak 2024 mendatang, menyatakan rasa syukurnya.
“Alhamdulilah, saya telah menempuh proses pendaftaran Bacaleg DPD RI Dapil DKI Jakarta ke Kantor KPUD. Saya melakukan ini, setelah mendapat dukungan keluarga, tokoh agama atau kalangan ulama serta tim pemenangan. Saya ke sini juga diantar para jawara, seniman Betawi dan kalangan ibu-ibu pengajian. Melalui kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya,” ucapnya, meyakinkan.
Pada sisi lain, pria asal Malang yang sukses sebagai pengusaha di Jakarta, mengaku optimis terkait majunya untuk menjadi ‘wakil rakyat’ Jakarta. Bahkan, ia menyebutnya sebagai upaya atau tekadnya mengabdi, karena masyarakat butuh solusi. Karena itu pula siap ‘berkompetisi’ untuk meraih harapan untuk jadi anggota DPD RI wakil DKI Jakarta untuk di tingkat pusat.
Terlahir dari pasangan KH Sirojudin dan Hj Masnunah yang merupakan pemilik dan pengasuh Pondok Pesantren Babussalam, Malang Timur, Jawa Timur – Gus Syaifuddin, bertekad bahwa Jakarta harus lebih baik. “Setelah tidak lagi jadi Ibu Kota Negara, Jakarta harus meraih pencapaian peringkat dunia. Jadi pusat bisnis dalam 5 atau 10 tahun ke depan,” urainya saat menggelar jumpa pers setelah secara resmi mendaftar di Kantor KPUD Provinsi DKI Jakarta.
Lebih jauh, Gus Syaifuddin juga menegaskan bahwa langkahnya jika terpilih nanti, siap memenuhi harapan warga masyarakat Jakarta. “Kita juga tidak boleh apriori terhadap demokrasi. Sebab, dari situ kita semua punya masa depan. Makanya, saya sedih, karena kurang dimaksimalkan keterlibatan masyarakat dalam dan untuk kemajuan Jakarta,” ungkapnya, panjang lebar.
Pada bagian akhir, Gus Syaifuddin menegaskan tidak boleh ada upaya menyingkirkan warga masyarakat secara ekstrim. “Boleh tegas, tapi juga jangan lupa bersikap humanis. Mari kita hidupkan partisipasi publik, agar tercipta keharmonisan di masyarakat. Sebab, masyarakat Jakarta juga tetap punya mimpi dan harapan,” pungkasnya. ■ RED/AGUS SANTOSA
