26.5 C
Jakarta
23 November 2024 - 20:06
PosBeritaKota.com
Daerah

Karya Penulis Wong Indramayu, BALAI BAHASA PROVINSI JABAR Serahkan 10 Piala kepada para Pemenangnya

INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Sebanyak sepuluh naskah hasil karya penulis Wong Indramayu berhasil merebut gelar juara dalam ‘Sayembara Menulis Cerita Anak Berbahasa Daerah‘ yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat (Jabar), Jumat (7/7/2023).

Untuk para pemenangnya masing-masing memperoleh piala dari penyelenggara. Ada 10 naskah cerita anak berbahasa Jawa dialek Cerbon-Dermayu dinilai terbaik oleh panitia dan menyisihkan naskah-naskah yang dikirim peserta lainnya.

Sedangkan ke-10 naskah terbaik itu berjudul; Belajar Batik Paoman karya Saptaguna, Klambi Tenun Gedogan (Faris Al Faisal), Jala Anyar Kanggo Bapa (Umiyati), Teng Kandang Kambangan (Faris Al Faisal), Sumliwir Ning Pesisir (Nawangsih), Sirop Bakoan (Saptaguna), Blajar Njoged Kedok Klana (Abdul Aziz), Damel Krupuk Kulit Ulam (Faris Al Faisal), Kaos Kanggo Anas (Nawangsih) dan Kupat Janur (Faris Al Faisal).

Nama-nama pemenang Sayembara Menulis Cerita Anak Berbahasa Daerah adalah; Faris Al Faisal (Guru SDN Bulak Kec. Kandanghaur) meraih empat piala. Nawangsih (Guru SDN 4 Margadadi Kec. Indramayu) meraih dua piala. Umiyati (Guru SDN 2 Dadap Kec. Juntinyuat) meraih satu piala. Abdul (Guru SMA NU Indramayu) meraih satu piala. Saptaguna (Pengawas SD di Kementerian Agama Kab. Indramayu) meraih dua piala.

Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, Dr Herawati, menyerahkan piala kepada para pemenang dalam acara penyerahan penghargaan pemenang Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah untuk Bahan Penerjemah Tahun 2023 pada salah satu hotel di Bandung.

Menurutnya, sayembara tersebut merupakan program Balai Bahasa sebagai bahan penerjemahan. Ditujukan untuk bacaan anak Kelompok B2 atau usia 7-9 tahun. Adapun substansinya bertemakan STEAM atau Sciency, Technology, Engineering, Arts and Mathematics.

“Program ini diselenggarakan Balai Bahasa untuk bahan bacaan anak kelompok B2 atau usia 7 hingga 9 tahun,” terang Dr Herawati, di Bandung.

Sayembara ini memiliki tiga kategori bahasa daerah di Jawa Barat, yakni; Bahasa Sunda, Bahasa Jawa dialek Cerbon-Dermayu dan Bahasa Melayu Betawi.

Namun berdasarkan naskah yang masuk ke Balai Bahasa jumlahnya 250-an naskah. Terpilih 100 naskah sebagai pemenang yang akan dibukukan dan diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.

Adapun 100 naskah pemenang tersebut, masing-masing dari Bahasa Sunda sebanyak 80 naskah. Dari Bahasa Jawa dialek Cerbon-Dermayu 15 naskah dan 5 naskah dari Bahasa Melayu Betawi.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Erni Heriningsih yang dihubungi POSBERITAKOTA, Jumat (7/7/2023) menyatakan bangga dan bersyukur atas raihan prestasi itu. Ia berharap ke depan agar peserta lain dari Kabupaten Indramayu meraih prestasi sehingga dapat membanggakan daerah.

“Alhamdulillah saya bersyukur atas diraihnya prestasi dalam ajang Sayembara Menulis Cerita Anak Berbahasa Daerah ini. Terlebih sebagian besar pemenangnya merupakan guru. Teruslah berkarya dan berprestasi. Tunjukkan bahwa Wong Dermayu iku Hebat. Tanamkan dalam setiap diri Bangga Dadi Wong Dermayu,” ucapnya, mengakhiri. ® [RED/TARYANI/ EDITOR : GOES]

Related posts

Aneh Pelapor Tak di ‘BAP’, KUASA HUKUM AKHMAD TAUFIK SH : “Perkaranya Ini Jelas Menabrak KUHP”

Redaksi Posberitakota

Di Pantai Desa Patrol Lor, BPBD INDRAMAYU – Polairud & Muspika Temukan Mayat Wanita

Redaksi Posberitakota

Tercatat Sebanyak 340 Kasus, BUPATI NINA AGUSTINA Beberkan Penderita Kanker Payudara & Serviks di Indramayu Cukup Tinggi

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang