JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Anugerah Pengadaan 2023 untuk kategori nilai transaksi Produk Dalam Negeri (PDN) terbesar pada 2023, diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Selain itu juga untuk kategori nilai transaksi belanja produk Usaha Menengah dan Kecil (UMK) yang diterimanya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023) kemarin.
Disebutkan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas komitmen belanja Produk Dalam Negeri (PDN) dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta tahun 2023 kepada Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2022 sebesar Rp 15,85 triliun.
Sedangkan Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan realisasi pelaksanaan PDN mencapai Rp 13,1 triliun pada tahun 2023, sebesar 82,6% dari komitmen belanja PDN dalam RAPBD 2023. Malah bukan hanya itu saja, DKI Jakarta juga terus mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) untuk membelanjakan produk bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui e-Katalog dan e-Order, dengan nilai transaksi e-Order sudah mencapai Rp 235,5 miliar serta mencantumkan penggunaan PDN dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan kontrak.
Dikatakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) dan sekaligus Ketua Harian Tim Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, capaian DKI Jakarta akan terus meningkat hingga akhir tahun sebagai bentuk komitmen dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
“Begitupun kedepannya, Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui berbagai program dan kerja sama, maupun sinergi dengan berbagai pihak. Hal ini sesuai arahan Pj. Gubernur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang akan bertransformasi menjadi kota global dan wadah perkembangan ekonomi nasional,” ujar Ratu, Rabu (8/11/2023.
Sementara itu Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop-UKM), menghimbau seluruh pihak, khususnya pemerintah daerah untuk memajukan pengadaan barang dan jasa secara optimal.
“Tentu melalui forum ini adalah tempat untuk berkolaborasi dalam sektor pengadaan kita. Intinya, kami ingin produk UMKM itu dibeli dan kualitasnya juga ditingkatkan agar lebih sejalan pengadaan barang dan jasa dapat dipenuhi oleh UMKM. Maka, kementerian dan lembaga perlu melakukan pengadaan barang dan jasa,” papar Teten.
Terkait atau sejalan dengan hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan dan mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan produk dalam negeri melalui berbagai program dan kegiatan. Salah satunya adalah terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang puncaknya akan diselenggarakan pada acara Harvesting Ceremony dalam waktu dekat ini. © [RED/AGUS SANTOSA]
