BANDUNG (POSBERITAKOTA) – Guna bisa merealisasikan kedaulatan air pada tahun 2030 mendatang, khususnya menuju cakupan pelayanan 100 persen, Pemprov DKI Jakarta terus menggenjot PAM Jaya untuk bekerja keras 24 jam nonstop. Bahkan untuk tahun inipun sambungan baru ditargetkan bisa bertambah hingga 71.000 titik.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyampaikan hal di atas saat menghadiri acara Media Gathering 2024 bersama anggota Koordinatoriat Wartawan Balaikota/DPRD DKI Jakarta (Balkoters) di Rancabali Glamping Lakeside, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/10/2024) malam.
Sedangkan acara itu sendiri mengusung tema ‘Flowing Together: Uniting Energy Strengthening Connections’ dan berlangsung selama dua hari Jumat dan Sabtu (11-12/2024). Hadir sebanyak 40 media cetak dan media online nasional yang selama ini menjadi mitra strategis dari PAM Jaya.
Dipaparkan Arief lebih lanjut bahwa untuk mengejar target 2030 nanti, justru sejak tahun lalu pihaknya mulai memperbanyak sambungan pipa. Terlebih lagi sejak awal tahun 2024, PAM Jaya secara masif menambah jaringan perpipaan. Hal itu sebagaimana yang sudah terlihat di banyak kawasan jalan yakni terdapat galian lubang.
“Tentu dengan ada atau banyaknya proyek galian di badan jalan, kami mohon maaf karena mengganggu kenyamanan masyarakat. Namun pelayanan yang kami lakukan itu juga untuk kepentingan masyarakat,” imbuh Arief di acara media gathering yang juga turut dihadiri Ketua Dewan Pengawas Arkan Hamzah dan Sekjan Herman Sukma Dipura, Direktur Pelayanan Syahrul Hasan, Direktur Umum Teddy Sitepu serta banyak lagi lainnya.
Menurut Arief bahwa dengan masyarakat yang sudah tersentuh layanan PAM Jaya, maka bisa berhemat biaya belanja air. “Warga yang belum menjadi pelanggan PAM Jaya, sehari-hari beli air dari gerobak dorong. Kalau dihitung per bulan bisa mencapai Rp 600 ribu. Tapi setelah menjadi pelanggan, maka pengeluaran untuk air cuma di bawah Rp 100 ribu. Bahkan bisa cuma Rp 40 ribu sebulan, karena tarif air untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sangat murah, karena hanya Rp 1 per liter,” ujarnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Arief juga berjanji kepada wartawan untuk terus menjalin sinergi yang solid dengan PAM Jaya. “Bahkan melalui kegiatan media gathering ini, juga merupakan wujud syukur, karena bisa meningkatkan silaturahmi dengan Balkoters (sebutan untuk anggota Koordinatoriat Wartawan Balaikota Pemprov/DPRD DKI Jakarta-red) yang selama ini sangat membantu kinerja PAM Jaya melalui pemberitaan,” kata Arief, menambahkan.
Namun sebelumnya selaku Corporate Secretary PAM Jaya, Gatra Vaganza, mengungkapkan bahwa kegiatan media gathering ini diikuti sebanyak 75 peserta. Mereka terdiri dari 50 wartawan/media dari koordinatorat peliput Balaikota Pemprov/DPRD DKI Jakarta dan 25 dari PAM Jaya.
“Yang jelas dalam momentum kebersamaan ini, juga digelar serangkaian acara. Baik itu diskusi, permainan yang melibatkan seluruh wartawan maupun malam keakraban antara jajaran pimpinan dan karyawan (Dirut dan Direktur) serta termasuk Dewan Pengawas PAM Jaya,” ucap Gatra yang juga bertindak sebagai Ketua Panpel Media Gathering PAM Jaya – Balkoters.
Sedangkan Ketua Balkoters Sammy Edward Wattimena tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran PAM Jaya yang setiap tahun secara rutin menggelar acara media gathering. Bentuk jalinan silaturahmi dan sinergitas, menurutnya, selama ini telah berjalan dengan baik.
“Karena itulah, perlu kami sampaikan ucapan terimakasih kepada Pak Arief selaku Dirut PAM Jaya serta jajarannya yang telah mengajak para Balkoters bersilaturahmi sekaligus bersantai ke tempat yang sejuk dan nyaman di kawasan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat ini,” ujarnya.
Pada malam media gathering, Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin juga berkesempatan menyampaikan banyak hal. Bukan cuma soal tantangan kedepan, tapi jug meminta kalangan media / wartawan untuk menjalankan fungsinya untuk memberikan masukan atau kritik konstruktif.
“Kami tidak alergi kritik. Justru dari peran media atau wartawan (Balkoters), sangat membantu menginformasikan apa yang telah dilakukan PAM Jaya. Baik soal pelayanan maupun upaya perbaikan dari kekurangan yang ada. Sekali lagi, terima kasih juga buat teman – teman media/wartawan,” pungkasnya.
Suasana keakraban pun begitu terlihat setelah acara formal digelar. Dimana melalui hiburan musik, baik jajaran pimpinan PAM Jaya maupun kalangan media / wartawan ikut menyumbangkan suaranya untuk tampil di atas panggung bersama iringan musik home band. Bahkan tergolong heboh karena bisa joget bersama dan termasuk digelar permainan dengan hadiah atau doorprize menarik. ® RED/AGUS SANTOSA
