JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Rocker gaek seangkatan Ikang Fawzi, Harry Moekti, Atiek CB dan Nicky Astria, Bangkit Sanjaya mengaku kalau belakangan ini kerapkali dibayangi popularitas yang pernah diraihnya dulu. Bahkan, kata dia, siap jika harus berjingkrak-jingkrak di panggung.
“Sebenarnya sih, saya menyadari bahwa saat ini bukan zaman saya lagi. Tapi, rasa kangen kepengen berekspresi di panggung, sangat mendorong hati dan jiwa saya,” aku pria berdarah turunan Keraton Solo (Jawa Tengah) itu kepada POSBERITAKOTA.NEWS.
Pelantun tembang rock ‘Daun-daun Surga’ (1987), ‘Roda-roda Gila’ (1988) dan ‘Tenggo Berat’ (1989) ini, berharap bisa mengajak sejumlah penyanyi seangkatan untuk menghidupkan kembali musik rock di Tanah Air. Kalau perlu, kata dia, bikin rekaman atau konser bareng.
“Jujur, saya bangga bisa menjadi bagian dari masa lalu, khusus dijalur musik rock,” pungkas pemilik nama lengkap Bendoro Raden Mas (BRM) Bangkit Sanjaya yang dikenal pula sebagai penggiat dan aktor teater. Ia tercatat pernah bergabung di Teater Ananda pimpinan Jose Rizal Manua dan Bengkel Teater milik WS. Rendra. ■ Red/Goes