BANDUNG (POSBERITAKOTA) – Akibat bencana alam gempa bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (24/4), jumlah rumah penduduk yang mengalami kerusakan bertambah. Kini, menjadi 74 rumah tersebar di beberapa kecamatan.
“Sampai saat ini data rumah rusak mencapai 74 unit,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya EZ Alfian kepada wartawan, Selasa (25/4).
EZ Alfian menuturkan angka kerusakan rumah penduduk itu tersebar di Kecamatan Cigalontang, Salawu, Sukaresik, Jatiwaras, Cipatujah, Sukaratu, Karang Nunggal, dan Taraju. Selain rumah warga, gempa juga telah menyebabkan empat masjid dan satu madrasah rusak.
Menurutnya, dampak kerusakan gempa bumi diperkirakan akan bertambah. Karena jajarannya masih terus melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempa.
“Kami masih terus mendata adanya laporan masyarakat, jadi data jumlah rumah rusak terus berkembang,” katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya akan memverifikasi seluruh data yang diterima kecamatan. Untuk kemudian menerima bantuan dari pemerintah. Verifikasi diperlukan karena bisa jadi ada masyarakat yang berpura-pura rumahnya rusak. ■ Red/Ays