JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Jelang satu hari yang disebut-sebut sebagai puncak Arus Balik Lebaran, Minggu (2/7) dua pintu gerbang tol (GT) Cikarang Utama dan Jagorawi, menembus angka 500.000 kendaraan roda empat (mobil) masuk ke Jakarta.
Jika saja satu mobil dipenuni 4 penumpang (keluarga), tidak kurang dari 2 juta warga yang mudik Lebaran. Belum lagi angka pengguna motor yang diperkirakan mencapai 1 jutaan lebih dengan analogi ditumpangi 2 orang.
Sementara itu warga yang menggunakan bus antar kota dan antar provinsi (AKAP), kereta api (PT KAI), kapal laut serta pesawat terbang, boleh jadi mencapai 2 sampai 3 juta. Nah, kalau ditotal keseluruhan, berkisar antara 8 sampai 10 juta warga DKI Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan tradisi Lebaran 2017 ini.
“Jadi, puncak Arus Balik Lebaran, diperkirakan Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7) malam. Sebab, Senin (3/7) aktifitas kantor swasta di Jakarta sudah mulai berjalan,” kata Muzaffar Ismail, Kepala Harian Posko Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan di Jakarta.
Perinciannya, kata dia, ada 500.000 mobil dan 1,1 motor. Saat ini saja, lanjut Muzaffar, masih ada jutaan mobil dan motor yang belum masuk Jakarta.”Mereka masih dalam proses perjalanan,” tegasnya.
Karena itu pula, pihaknya masih melarang kendaraan truk melintas di jalan tol. Seharusnya, batas akhir sampai 30 Juni kemarin. Lantaran Arus Balik Lebaran masih menumpuk, karenanya diundur waktunya sampai empat hari ke depan. ■ Red/Tim PBK/Ays/Goes