JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Jika mengikuti secara seksama proses perjalanan karirnya dijagad musik, sejatinya rockers berjuluk ‘The Living Legend’ Mel Shandy sangat terjaga konsistensinya. Sejak menangguk masa kejayaan di era 90-an hingga 2000-an, tercatat nyaris tak putus dalam berkarya.
Hanya saja memang, begitu memasuki era tahun 2000-an ke atas, kiprahnya agak luput dari perhatian atau pulish media. Terlebih lagi saat itu genre rock, bagai tergerus oleh fenomena musik pop ala grup band mulai dari Sheila on Seven, Raja, Helo, Wali sampai Kangen Band. Tapi, Mel Shandy, diam-diam terus berkarya. Termasuk rencana gebrakan barunya pada September 2017 ini.
Lady rockers yang punya nama asli Melinda Susilarini dan kelahiran Bandung 26 September 1971 satu ini, siap meluncurkan single gress bertajuk ‘Suci Dalam Tulus’ ciptaan Indra Firzy yang diproduksi bersama Harpa Record.
“Prinsip atau filosofi aku dalam berkarir, ya kayak air mengalir saja. Aku yakin kok musik rock masih eksis dan bahkan bisa booming lagi. Buktinya, sekali aku masih tampil dalam konser musik rock,” ucap Mel Shandy yang dihubungi POSBERITAKOTA.
Coba menengok ke belakangan proses perjalan karir nyanyi Mel Shady, tercatat sangat konsisten. Ia mengawali prestasi dengan menyabet gelar juara I dalam Festival Lady Rockers se-Bandung Raya (1986). Dan, di tahun 1987, ia meraih prestasi sama namun untuk wilayah se-Jabar dan sekaligus jadi wakil ke Festival Loq Zhelebour di Surabaya.
Setelah itu Mel Shandy pun akrab dengan dunia rekaman. Pernah bikin debut album Gacoan (1986), Bianglala (1989) jadi nominator BASF Award, Halusinasi & Isabela (1990), Sesal (1991), Angin Malam, Nyanyian Malam dan Biang Keladi (1992).
Disusul lagi album Ngeri (1993). Berlanjut lagi ke album Takdir & Gejolak Hati (1994), Nyanyian Janji (1996), Apa Salahku (1997), Bahagia Selamanya (1998), Komar & Nyanyian Pagi (1999) dan Akhir Dunia (2012). Nah, jelang penghujung 2017 ini, Mel Shandy segera melaunching single gress bergenre rock bertitle Suci Dalam Tulus’.
Memegang komitmentnya sebagai muslimah, Mel Shandy selalu berhijab. Meski harus tampil dalam panggung atau konser musik rock, ia mengaku tinggal menyesuaikan untuk kostum yang dikenakan. Sebab selama ini kesehariannya tak lepas dari menjalani sebagai ibu rumahtanga, penyanyi rock dan religi dan qiro’at.
Pada bagian lain, Mel Shandy pun tercatat pernah mengisi vokal untuk soundtrack film Sesal (lagu: Tak Akan Ada Sesal), Ratapan Anak Tiri 3 (lagu: Gerhana Hati) dan Zig Zag (lagu: Terbuang). Termasuk sebagai pemeran utama dan pembantu pun pernah dilakoni saat ikut main dalam produksi sinetron Ramadhan SCTV (1990) dan Badai Dalam Rumah (1994). ■ Red/Goes