PosBeritaKota.com
Entertainment

TRADISI BALIK KE KAMPUNG JELANG RAMADHAN, AGENG KIWI BAGI HADIAH MINYAK GORENG LEWAT LOMBA HAFAL AL-QURAN

CILACAP (POSBERITAKOTA) □ Implementasi bentuk ruh kasih sayang : ‘Ar-Rahman Ar-Rahim‘, harus hadir dalam kehidupan sosial terkait untuk menumbuhkan ajaran Islam yang ‘Rahmatan lil’alamin‘ (rahmat bagi seluruh semesta). Nilai-nilai Al-Quran pun harus menyentuh konteks sosial sebagai pengaplikasian ajaran agama.

Hal tersebut di atas dikemukakan penyanyi, musisi dan bintang sinetron – Ageng Kiwi saat dihubungi melalui telpon selulernya mengaku tengah berada di tanah kelahirannya di Desa Jeruk Legi Wetan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (29/03/2022) kemarin.

Menurut dia bahwa setiap menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, selalu menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halamannya. Saat hadir ditengah para penggemarnya, khususnya kaum ibu di Balai Baik Cilacap Banyumas, seniman serba bisa tersebut, membagikan minyak goreng yang kini tengah langka di pasaran (sulit dicari) atau kalaupun ada sudah dengan harga melambung tinggi.

Sedangkan warga atau penggemarnya, tak serta merta menerima pemberian minyak goreng begitu saja. Namun, Ageng Kiwi mengemas dalam bentuk lomba hafalan ayat-ayat pendek kitab suci Al-Quran.

“Niat saya, sambil mudik tapi bantu ibu-ibu di desa. Memberi apa yang sekarang sedang menjadi kebutuhan mereka, yaitu minyak. Sekaligus kita kemas dalam bentuk lomba hafalan ayat-ayat pendek Al-Quran,” terang Ageng Kiwi kepada POSBERITAKOTA.

Sedangkan untuk tujuan yang ingin diraih, tambah Ageng Kiwi, justru di bulan suci Ramadhan ini ingin mengajak masyarakat agar terus berusaha merefleksikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran.

“Manakala kandungan Al-Quran benar-benar dilaksanakan (amal nyata), maka itulah Islam; Rahmatan lil ‘alamin. Hanya dengan cara amal nyata itulah, Islam dapat menjadi solusi bagi kemanusiaan,” ucap Ageng Kiwi, menekankan.

Dalam pandangannya, kasus kelangkaan minyak, benih dari ketamakan manusia. Mencintai uang dan melakukan hal jahat. Makanya, Ageng Kiwi mengingatkan tentang pentingnya Tasamuh (toleran), saling mengasihi dan menghargai antar sesama.

“Bahkan dalam Al-Quran mengajarkan jangan memupuk keinginan palsu yang membuat kita jatuh di dunia. Oleh karenanya, di bulan suci Ramadhan ini, marilah kita saling mengingatkan untuk keselamatan dan kerahmatan,” tegas Ageng Kiwi, mengakhiri. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Selain Program Trauma Healing, RANI VE Bikin Video Lombok Bangkit

Redaksi Posberitakota

Masih Terus Eksis, JOKO DEWO Terjun Jadi Seniman Sebagai Pengabdian

Redaksi Posberitakota

Jangan Lupa Rabu 14 Pebruari ‘Nyoblos’, JARWO KWAT Minta Warga Menggunakan Hak Pilih Sesuai Hati Nurani

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang