JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Musisi, pencipta lagu yang juga dikenal sebagai penyanyi balada kritik sosial, Hari Kurniawan Paputungan alias Bona Paputungan, sudah sebulan belakangan meringkuk di tahanan Mapolres Jakarta Pusat.
Penyebabnya, karena dicokok petugas manakala di dalam gitarnya menyimpan sisa sabu-sabu seberat 0,2 gram. Kebetulan baru saja keluar dari tempat kos-kosannya dibilangan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Hal tersebut dibenarkan oleh istri Bona Paputungan, Sarah, saat dihubungi POSBERITAKOTA, Rabu (23/8) siang. Ia juga mengaku sempat membezuk suaminya itu selama dua kali, sebelum pulang ke kampung halamannya di Gorontalo.
“Iya benar, Bang Bona sedang ada masalah. Sekarang ada di Mapolres (ditahan) Jakpus, karena kedapatan memiliki sisa sabu-sabu seberat 0,2 gram,” terang Sarah yang dihubungi melalui telepon selular.
Diakui Sarah sejak enam bulan silam, kehidupannya bersama Boba Paputungan sudah tak harmonis lagi. “Bang Bona sudah jarang pulang ke rumah. Saya malah dengar, ia sudah hidup bersama wanita lain yang bekerja di dunia hiburan malam,” paparnya.
Ibu dari dua anak hasil perkawinannya dengan Bona Paputungan, mengaku pasrah kehidupan rumahtangganya hancur. “Saya memilih pulang ke Gorontalo. Sebab di Jakarta tak punya siapa-siapa, apalagi saudara,” tuturnya dengan nada sedih.
Setahu Sarah, Bona Paputungan ditangkap polisi di sekitar daerah Johar Baru, Jakarta Pusat. Kebetulan ia tinggal di sebuah kos-kosan seputar situ. Saat ditangkap, menurut pengakuan Bona, didalam gitarnya yang ditenteng ada ditemukan sisa sabu-sabu seberat 0,2 gram yang dibungkus uang Rp 50 ribuan. ■ Red/Goes
