JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat baru akan diumumkan pada November 2017. Demikian Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto mengatakan hal itu akan disampaikan setelah PDIP menetapkan paket pasangan yang akan bertarung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua dan Maluku Utara.
Namun, ia menilai gagasan yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, dibutuhkan untuk membangun Tatar Pasundan itu.
Menurut Hasto, pihaknya membutuhkan gagasan untuk membangun Jabar, gagasan yang memahami kebudayaan. Dedi Mulyadi beserta sejumlah tokoh lainnya hadir untuk menyampaikan gagasannya seputar Jabar dalam acara Curah Gagasan yang digelar DPD PDIP Jabar di Kota Bandung.
Ia menegaskan, meski gagasan Dedi cukup bagus dan dibutuhkan untuk membangun Jabar. Namun, terkait dengan Pilgub Jabar, bagi PDIP sejumlah tokoh yang hadir itu ada dalam posisi politik yang sama.
Hasto menyatakan seluruh gagasan Dedi Mulyadi, mulai dari politik kebudayaan, politik anggaran, politik ekonomi, hingga ikhtiar menerapkan kebijakan yang lain harus merata dan menyeluruh di seluruh Kabupaten/Kota di Jabar memang dibutuhkan.
“Jadi, konektivitas antardaerah memang harus dipikirkan,” katanya dalam siaran pers. Namun, Dedi dan para ‘pelamar’ lainnya untuk Pilgub Jabar melalui masih harus menunggu sampai November nanti. ■ Red/Ays