BEKASI (POSBERITAKOTA) – Ini perlu diwaspadai semua pihak. Ternyata, Kota Bekasi, dikentarai memiliki angka tertinggi khusus kekerasan pada anak. Sejak Januari-Nopember 2017 tercatat ada 102 kasus. Wow cukup mengerikan!
Apalagi ada 45 dari 102 data yang terinventarisir, justru berupa kekerasan seksual. Baik itu yang menimpa anak berkelamin laki maupun perempuan. Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
“Dibawah DKI ternyata Kota Bekasi tergolong tertinggi. Karenanya untuk penegahan dan penanggulangan, sangat dibutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat,” tegas Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait kepada POSBERITAKOTA, Sabtu (11/11).
Jika ditemukan 102 kasus kekerasan pada anak di Bekasi, lanjut Arist, sangat dibutuhkan peran Pemkot Bekasi. “Butuh tindakan kongkrit. Jangan sampai setiap tahunnya malah tambah meningkat lagi,” harapnya.
Namun, Komnas PA tidak akan tinggal diam. Sebaiknya, dimunculkan semacam gerakan masyarakat yang sangat dekat dengan anak-anak. “Deteksi sedini mungkin, jika ada satu wilayah atau kampung yang punya indikasi kalangan anak-anak bakal bisa jadi korban kekerasan,” pungkas Arist. ■ Red/WAN/Goes
