JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tangis kecilnya sempat tumpah manakala pedangdut Ade Nurul ikut hadir di sidang yang beragendakan pembelaan (esepsi) kasus yang menimpa sahabat tercintanya, Pretty Asmara, saat menyaksikam duduk di kursi pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (6/12) sore.
Artis dangdut dan sinetron yang kini sibuk sebagai staf ahli di DPR RI Senayan Jakarta, yakin kalau Pretty Asmara tidak bersalah. “Saya tahu betul karakternya. Pretty nyaris tak pernah bersentuhan dengan yang namanya narkoba. Saya yakin banget!” Begitu tutur Ade Nurul, pelantun tembang dangdut ‘Dahsyat’ tersebut kepada POSBERITAKOTA.
Karena itu, perempuan peraih gelar S2 dari Universitas Padjajaran Bandung tersebut, mengaku akan terus memberi support kepada sahabat tercintanya tersebut. “Saya bersahabat hampir sepuluhan tahun lebih, Pretty Asmara, nggak pernah menawarkan kita-kita sebagai sahabatnya narkoba,” imbuh Ade Nurul lagi.
Pemain dalam produksi sinetron ‘Merah Putih Cinta’ dan ‘Gerhana‘ tersebut, meminta agar majelis hakim PN Jakpus, bisa memutuskan seadil-adilanya kepada Pretty Asmara. Ade Nurul menangkap kesan, kalau Pretty begitu terpukul dari sisi psikologisnya.
“Saya bersama kawan-kawan artis lain ikut berdoa, semoga Pretty mendapat keadilan yang sebenarnya. Bisa bebas dari tuntutan JPU dan putusan hakim,” terang Ade Nurul yang ikut hadir bersama rekan artis Lia Emilia, Erlyn Suzan dan Daniar Widyana. ■ Red/Goes
