BOGOR (POSBERITAKOTA) – Pemberitaan gencar seputar penunjukan resmi Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai Calon Gubernur Jabar oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, ternyata mengundang implikasi buruk. Buktinya, kini beredar berita bohong (hoax) yang masih terkait penunjukan tersebut.
Isi dari berita bohong alias hoax yang sempat tersebar di media sosial dan di group Medsos dan WhatsApp, antara lain menyebut-nyebut tentang manuver politik Mulyadi.
Sedangan tudingan manuver-manuver politik liar yang dilakukan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, bilang bahwa pengusungan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai hasil skenario politik yang dilakukan Mulyadi.
Langkah klarifikasi Koodinator Jabar Media, Budi Purnomo Karjodihardjo pun dilakukan. Ia menuturkan soal pengambilan Keputusan Mayjen TNI (Pur) Sudrajat dilakukan oleh tim Partai Gerindra yang dihadiri oleh Ketua Umum Prabowo Subianto, Ketua Harian Machfud Sidik, para Pengurus DPP Partai Gerindra serta Ketua DPD Jabar Mulyadi sendiri.
Bahkan dari hoax yang beredar, malah menyebutkan perihal ada nama-nama lain, diluar penunjukan Mayjen (Pur) TNI Sudrajat.
Bukan hanya itu saja. Beredar pula undangan konferensi pers yang mencatut nama Koordinator Jabar Media Center (JMC) di Hambalang, mengenai pengumuman calon gubernur Jabar, selain nama Mayjen TNI (Pur) Sudrajat.
Oleh karenanya, Budi Purnomo Katjodihardjo menegaskan bahwa informasi di atas tidak benar dan menyesatkan. Sebab, Partai Gerindra dan Prabowo Subianto hanya mencalonkan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat untuk maju sebagai Cagub Jawa Barat.
“Kami mohon sekaligus meminta kepada masyarakat Jawa Barat dan media untuk bersikap waspada dan hati-hati terkait dengan berita hoax,” pungkas Budi. ■ Red/Goes
