PURBALINGGA (POSBERITAKOTA) – Ingat Sumanto, pasti ingat dengan sosok pemakan daging mayat (kanibal) dan kasusnya pernah mencuat 14 tahun silam (2003). Meski sudah bebas, namun kehidupannya masih dalam pengawasan dan dirawat di panti Annur Bunkanel, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.
Jika sosoknya kembali muncul jadi pemberitaan nasional, lantaran mendapat kehormatan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga. Pria berkumis tersebut dijadikan sampel (contoh-red) untuk kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) serentak calon pemilih.
“Pada 27 Juni 2018 mendatang kan ada Pilkada. Nah, Sumanto jadi sampel untuk Coklit serentak. Kami mendatangi rumah pemilih,” terang Ketua KPU Purbalingga, Sri Wahyuni, kemarin.
Lembaga KPU Purbalingga turun langsung keempat desa. Mereka mendatangi opinion leader. Mulai dari kalangan pejabat, politisi, seniman dan bahkan artis. Sosok Sumanto termasuk di dalamnya.
“Penentuan nama Sumanto karena punya pertimbangan tersendiri. Meski berada dalam pembinaan di panti rehabilitasi, tapi dinyatakan sudah sehat secara rohani dan jasmani,” tambah Sri Wahyuni lagi.
Rencana untuk mengunjungi Sumanto, KPU Purbalingga mengajak Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko. Termasuk Bupati Purbalingga, Tasdi. Selain bakal ikut pula Ketua DPRD TK II Purbalingga, Tongat. □ Red/TAR/Goes
