SEMARANG (POSBERITAKOTA) □ Zaman sudah modern dan serba teknologi canggih, kok masih saja ada sebagian masyarakat bisa diperdaya untuk mengikuti aliran sesat. Dan, ini terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Tidak kurang dari 40-an warga di RT 001/RW 011 Kampung Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, akhirnya diciduk karena diduga sebagai pengikut aliran sesat.
“Jumlah pastinya ada 43 orang dari 11 KK. Ada yang masih memiliki bayi dan juga unsur aparat,” tutur Kompol Mulyadi, Kapolsek Pedurungan kepada awak media.
Sedangkan penggerebekan yang dilakukan aparat penegak hukum, awalnya karena adanya informasi warga. Apalagi, ia menyebut ada anggota keluarganya yang terlibat dalam kelompok tersebut.
Pemilik rumah atau yang diduga sebagai ketua kelompok, Andi Rodiyono (63), membantah kalau di rumahnya mengajarkan aliran sesat. Ia menyebut kumpul-kumpul untuk tujuan kegiatan diskusi.
Sementara menurut informasi atau saksi mata, Andi kerap melakukan semacam ritual bertapa. Terlebih lagi jika dikait-kaitkan dengan kegiatan agama. ■ RED/MINTO/AYS