SUKABUMI [POSBERITAKOTA] □ Mapolres Sukabumi menggelar simulasi pengamanan Pilkada 2018, di lapangan GOR Venue Tinju Canghegar Keluarajan Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (22/2).
Kendati cuma pelaksanaan simulasi, namun suasananya mengesankan cukup serius dan sangat menegangkan. Mulai aksi unjuk rasa terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga terjadi adegan cekcok dan berakhir dengan pembakaran dua unit sepeda motor. Kekuatan penuh Personil Polri dikerahkan dalam aksi simulasi tersebut. Mereka digambarkan untuk membubarkan masa aksi masa satuan Tripatra yang terdiri dari Dalmas, Brimob dan dibantu satuan TNI. Tak ayal sesekali mereka membuang tembakan peluru karet pada masa yang mencoba-coba mengganggu keamanan Pilkada.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menegaskan bahwa kegiatan simulasi yang digelar di lapangan GOR tersebut guna menunjukkan kekuatan Polri maupun TNI. Prinsipnya sudah siap untuk mengamankan jalannya Pilkada nanti.
“Alhamdulillah, kegiatan simulasi ini terlaksana dengan baik. Jika nantinya terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, maka seluruh anggota harus sudah siap,” ungkap Kapolres.Ditambahkan Nasriadi bahwa untuk pengamanan Pilkada 2018, pihaknya menerjunkan sebanyak 700 personil gabungan. Bahkan sebagian akan disebar ke beberapa kantor KPU dan KPUD yang ada wilayah hukum Polres Sukabumi.
“Dalam pengamanan bukan hanya dari personil Polres Sukabumi saja. Ada juga dibantu pihak Dalmas dan Kesatuan Brimob Polda Jawa Barat serta dari TNI Batalyon Kujang dan Aarmed,” tuturnya.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi sangat berharap terjalin sinergisitas (kerjasama) yang baik. Dengan begitu, tambah dia, pihaknya bisa mengawal pelaksanaan Pilkada tanpa ada gangguan apapun. ■ RED/ROY/GOES