JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Nekad mencoba kabur, 2 bandit jalanan bersenjata air soft gun dipincangi anggota Reskrim Polsek Kembangan, usai merampok di konter pulsa di Jalan Srengseng Raya, Jakarta Barat. Mereka sebelum beraksi terlebih dahulu mengkonsumsi Narkoba. Diduga keduanya dari kelompok ‘Tenda Oranye’.
Tersangka Roy Saputra ( 42) dan Rahmat Hansah (37) yang didor kakinya diindikasikan berasal dari kelompok ‘ Tenda Oranye’, karena mereka mengaku selain melakukan aksi kejahatannya di kawasan Kembangan dan Cengkareng, juga pernah di Penjaringan dan kawasan Kota, Jakarta Barat.
Menurut Kapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Kompol Supriadi SH MH, kedua tersangka beraksi di sebuah konter pulsa Shiva Cell di Jalan Srengseng Raya, Senin (9/7) malam sekitar pukul 22:00 WIB.
“Kedua pelaku yang masing-masing mengendarai sepeda motor, menghampiri korban yang sedang membeli kartu perdana. Untuk membuat takut , sehabis merampas handphone, lalu menembakan ke arah korban pakai air soft gun. Tapi korban menghindar ketakutan,” papar Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra Kartika Sik Msi, Rabu (11/7) sore.
Selanjutnya, mereka yang tak puas merampas handphone dari korban bernama Nurdin (30), belakangan menggasak handphone lain di konter pulsa tersebut. Tiga penjaga konter bernama Hamid, Kholis dan Ady yang ketakutan berlari keluar toko.
“Saat terjadi keramaian di konter pulsa, melintas anggota Reskrim kami yang sedang Operasi Kewilayahan Mandiri dipimpin Iptu Dimitri Mahendra Kartika dan Panit Reskrim Iptu Yudhi Ardiansyah, segera mengejar mereka,” terang Supriadi lagi.
Tak ingin dua bandit jalanan itu kabur, lalu dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki mereka. Dari pengakuan tersangka Roy, merampok untuk membeli methadone.
Bahkan Roy juga menuturkan sudah 2 tahun belakangan sering mengkonsumsi Narkoba jenis putau. “Lagi nagih pengin obat, saya pun ajak teman merampok dulu,” tuturnya kepada Iptu Dimitri Mahendra. □ RED/WARTO