JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah Jakarta Barat, petugas gabungan Kodim 0305 dan Polres Metro Jakarta Barat, memprioritaskan pengamanan di kawasan rawan tawuran. Terbukti ketika ada segerombolan anak muda bentrok di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat, sebanyak 22 remaja diamankan.
“Mereka kami sapu semuanya . Rupanya sebelum diamankan, salah satu pelaku sempat merekapm tawuran menggunakan handphone beberapa saat sebelumnya di tempat itu. Tapi mereka sejanak berhenti ketika ada petugas melintas dan tak lama kemudian berlanjut lagi,” kata Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Lambe Patabang Birana Sik, Sabtu (11/8) malam.
Menurut Lambe, berawal dari kecurigaan anggota Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat, dipimpin Ipda Ruben Goerge melihat segerombolan remaja yang sedang nongkrong di tepi Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Melihat mereka kemudian pasukan bermotor andalan Polres Metro Jakarta Barat, yang bergabung dengan personil Polsek Tanjung Duren serta petugas dari Kodim 0503 Jakarta Barat, segera membubarkan mereka. Puluhan petugas pun mengepung para remaja tersebut.
“Meskipun anak-anak muda itu sempat lari, tapi akhirnya dapat kami amankan. Kalau tidak diamankan, 22 remaja yang tawuran Sabtu dinihari itu, dipastikan akan berlanjut pada Minggu dinihari,” terang Lambe seraya menambahkan bahwa pihaknya secara rutin setiap malam melaksanakan operasi kewilayahan. Apalagi sekarang ini mendekati diselenggarakannya Asian Games 2018.
Dikatakannya, tawuran yang dilakukan anak-anak muda itu, jika dibiarkan sampai kapan pun tidak akan berhenti. Sebab, para pelaku yang bukan warga setempat berdatangan dari daerah lain, setelah ditantang lawan mereka berkelahi lewat Medsos yang tidak jelas juga motifnya. “Akibat tawuran, pasti ada korban luka dan merugikan masyarakat yang mungkin saat berkendara mobilnya terkena lemparan batu, “ujarnya.
Lambe juga menegaskan jika ada pelaku yang ditangkap terbukti membawa senjata tajam akan langsung diproses perkaranya sampai ke pengadilan.”Banyak remaja yang pernah terlibat tawuran ketika tiba di kantor polisi langsung merengek minta pulang. Tapi karena terbukti membawa senjata tajam, polisi tetap melanjutkan perkaranya ke jalur hukum,” pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi Sik MH, pihaknya meminta kepada seluruh warga untuk mensukseskan Asian Games 2018 yang sudah di depan mata.”Jakarta Barat harus aman,” ujarnya, singkat. ■ Red/WARTO