JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, meringkus 6 lelaki berseragam security sebagai pengelola keamanan ‘Ruko Seribu’ Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (34/8) siang. Mereka sempat berusaha kabur, terpaksa petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara dan memerintahkan mereka tiarap.
Termasuk kordinator dari pengelola keamanan bernama Fredy, ditangkap bersama 5 anak buahnya yaitu M Gampang, Herman, Musa, Menin dan Ferry. Ke- 6 lelaki yang dituduh sebagai pelaku pemerasan dan pengrusakan, diangkut ke Polres Metro Jakarta Barat.
Menurut keterangan di lokasi kejadian, pengepungan melibatkan puluhan petugas Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng, setelah polisi menerima laporan dari warga bernama Beni dan Didi, keduanya tinggal di Ruko Blok F 7-8 dan Blok P 15. Kedua korban tadi melaporkan bahwa penutup gorong-gorong atau got di depan ruko mereka dirusak.
Jika penutup got tersebut akan diperbaiki, penghuni harus menyerahkan uang Rp 16 juta kepada pihak pengelola yaitu PT TH sebagai pengelola keamanan ‘Ruko Seribu’ Palem Lestari . Maka atas laporan itu, polisi langsung mengepung kantor PT TH yang oleh penghuni ruko tersebut yang kerap melakukan pemerasan, pengrusakan dan bahkan kekerasan.
Ketika para pelaku berusaha kabur, petugas terpaksa melepaskan tembakan ke udara dan memerintahkan mereka tiarap di jalanan di kawasan ‘Ruko Seribu’ tersebut. Fredy yang disebut-sebut sebagai koordinator security dan otak aksi premanisme terhadap sejumlah penghuni, akhirnya dapat ditangkap.
Sementara itu AKBP Edi Suranta Sitepu Sik MH didampingi Kanit Kriminal Umum AKP Rulian Syauri Sik, kepada awak media mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang melarikan diri saat puluhan petugas tiba di lokasi. ■ RED/WARTO
