JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Muhammad Dharma Khoirulloh berusia 8 tahun mengerti sekali kalau ayahnya seorang Kapolsek yang lebih banyak kesibukannya. Namun anak ketiga dari empat bersaudara itu, kepada sang bapak dengan manjanya meminta waktu setiap kali masih berada di rumah, diajarkan silat Cingkrik.
Murid kelas 2 Sekolah Dasar (SD), anak dari keluarga Kapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kompol H Khoiri SH MH, satu ini setiap kali melihat ayahnya tak mengenakan baju dinas, langsung menggodanya dengan mencolek pinggul bapaknya. “Wettt, siapa neh,” kata sang bapak seolah tak melihat putranya sambil menoleh ke belakang.
“Beli motor bayar nyicil. Angkat kayu rasanya berat. Jangan dipandang saya kecil. Kalau main silat masih kuat,” ucap Dharma berpantun dan membuat sang bapak tertawa.
Menurut Khoiri, walaupun cuma 10 menit kalau Dharma sudah mencoleknya berarti minta latihan. “Alhamdulillah, saya mengajarkan anak mengaji, sholat dan berpuasa serta beladiri silat Cingkrik sejak usia dini. Dharma yang suka dengan buah duren itu ternyata cepat menangkap setiap gerakan atau jurus yang diajarkan ayahnya itu.
Khoiri menambahkan bahwa tujuannya mengajarkan beladiri silat kepada anaknya, selain ingin melestarikan budaya agar tidak punah, juga membekali anak supaya percaya diri. “Apalagi setiap mengajarkan anak, saya selalu berpesan tidak takabur dan harus bisa menolong orang,” ujarnya.
Dharma bercita-cita kelak sudah besar ingin menjadi anggota Polri, sama seperti kakaknya Imam yang sekarang berpangkat Brigadir Dua (Bripda) dan bertugas di Polda Metro Jaya. ■ RED/WARTO