JEREZ (POSBERITAKOTA) – Pembalap Jorge Lorenzo akhirnya mau blak-blakan berkisah soal kondisi pribadinya. Ia mengaku sempat ngambek (marah-red), lantaran didepak Ducati dan akhirnya berlabuh dengan Honda. Pasalnya, bersama Ducati merasa gagal.
Diawali begitu bergabung dengan tim pabrikan asal Italia, Lorenzo justru kerepotan ketika harus menaklukan Desmosedici GP (Grand Prix). Meski keberuntungan tetap berpihak saat memasuki tahun kedua, karena mulai menemukan performa terbaik serta 3 kali naik podium pertama.
Namun begitu, ia tetap saja tak nyaman. Saat aksinya mulai berhasil, Ducati malah melego (lepas-red) Lorenzo, kemudian memilih Danilo Petrucci sebagai pengganti. Selain itu ia juga sempat dikaitkan dengan Suzuki. Yang bikin gondok, Suzuki malah menggandeng Joan Mir.
“Yang pasti, itu masa-masa gila (sulit-red). Saya dibikin depresi. Sampai akhirnya, saya berpikir untuk pensiun saja, ya karena kondisi tertekan,” beber Lorenzo seperti dikutip Motosport.
Bersama Honda, Lorenzo mengaku sudah mulai beradaptasi. Karenanya, untuk balapan musim MotoGP 2019, sangat yakin bisa jadi pemenang. Sementara itu, ia juga harus membuang jauh-jauh lebih dulu pikiran untuk pensiun. ■ RED/LAM/AYID