JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pada tahun anggaran 2019, Pemprov DKI Jakarta akan membangun empat fly over (FO) dan satu underpass. Pembangunan tersebut akan dilaksanakan Dinas Bina Marga DKI Jakarta guna mengurangi kemacetan di kawasan Ibukota.
Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo merinci, empat jembatan layang yang akan dibangun yakni, FO Sunter Permai, FO Pulogebang, FO Tanjung Barat, dan FO Lenteng Agung. Sementara, untuk underpass yang akan dibangun merupakan perpanjangan Underpass Senen.
“Proyek Underpass Senen akan diperpanjang agar pengendara dari arah Jalan Usman Harun menuju Cempaka Putih tidak perlu melewati lampu merah lagi,” ujarnya, Rabu (9/1).
Heru menjelaskan, FO yang dibangun tahun ini berfungsi untuk menghindari persinggungan langsung dengan jalur kereta. “Kita menargetkan tidak ada lagi perlintasan sebidang dengan kereta yang sangat rawan kecelakaan,” terangnya.
Menurutnya, FO dan underpass akan dikerjakan dengaj skema multiyears dengan nilai anggaran untuk pengerjaan fisik dan manajemen konstruksi dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebesar Rp 467 miliar.”Diharapkan paling lambat bulan Juli sudah ada kontrak pengerjaan agar proyek pembangunan bisa segera dimulai,” tandasnya. ■ RED/JOKO