JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Mengawali tahun 2019 hingga pelaksanaan hari H Pileg dan Pilpres pada 17 April mendatang, diharapkan bisa memberikan keberuntungan bagi calon legislatif (Caleg) dari Partai Golkar, Camelia Panduwinata Lubis SE M Ikom. Karenanya, ia tak sungkan-sungkan untuk turun ke bawah (Turba) menemui calon pemilih (konstituen) yang disasar.
Seperti yang dilakukan Minggu (13/1) dengan mendatangi tanah kelahirannya di Desa Bandar Labuan, Kecamatan Tanjong Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Kalangan Emak-emak didekati sekaligus didatangi untuk tujuan sosialisi pencalegkannya.
“Alhamdulillah dan saya merasa bersyukur, karena direspon positif. Paling tidak, masyarakat setempat di desa kelahiran saya, juga sangat memimpikan ada putri daerah yang kelak bisa jadi wakil rakyat di Senayan,” ucap pemilik nama populer Camel Petir, karena sudah sepuluh tahunan berkecimpung dijagad musik dangdut.
Berbekal pendidikan cukup dan mumpuni, politisi muda partai berlambang pohon beringin tersebut, berharap bisa mendapat amanah dari masyarakat. Sebab, Camel Petir saat ini merupakan Caleg DPR RI Partai Golkar nomor urut 7 dari Dapil Sumatera Utara I yang meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Begadai dan Kota Tebing Tinggi.
“Saya selalu ikhtiar, berdoa dan selalu berjuang keras. Harapan saya, tentu saja bila mendapat amanah di DPR RI, bisa berbuat untuk masyarakat lebih luas lagi,”tutur Camel Petir saat diwawancarai POSBERITAKOTA, Minggu (13/1).
Terkait mendekati kalangan Emak-emak, menurutnya, karena sudah merupakan bagian dari strategi tim suksesnya. “Suara Emak-emak itu, sangat signifikan. Apalagi dalam sosialisasi, saya selalu menekankan, kelak bakal menyuarakan kehidupan merekela di parlemen,” kata Camel Petir yang terakhir meluncurkan single dangdut ‘Dewi Asmoro’.
Melalui kendaraan Partai Golkar, Camel Petir sangat menyakini karena sebagai partai berpengalaman. Selain itu juga sejak lama sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat luas, khususnya di wilayah Sumatera Utara. ■ RED/GOES