JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merilis sebuah film layar lebar yang berjudul “Iman di Pangkuan Sang Fakir”. Film kemanusiaan ini diproduksi BAZNAS yang bekerjasama dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Wonosobo dan siap tayang
perdana di Bioskop XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Rabu (6/2).
Film ini berkisah tentang perjuangan anak bernama Iman dalam menjalani kehidupan serba kekurangan. Dalam kondisi kehidupan serba sulit banyak yang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang bukan haknya. Hanya kekuatan iman yang mampu membawa diri keluar dari kubangan kemiskinan.
Kepala Divisi Retail BAZNAS, Fitriansyah Agus Setiawan, mengatakan bahwa melalui film ini menjadi cara baru BAZNAS dalam menyampaikan pesan kepedulian dengan menampilkan kondisi nyata masyarakat. “BAZNAS berharap, dalam situasi apapun masyarakat dapat menularkan energi baik dan sikap positifnya,” ujarnya di Jakarta, Rabu (30/1).
Film berdurasi satu jam 38 menit ini diproduseri oleh Ketua SBMI Wonosobo, Maizidah Salas dan disutradarai oleh Gatot Sunarya. Sedangkan tokoh Iman dewasa diperankan oleh seorang guru sekolah menengah atas (SMA) swasta di Surabaya, Afrian Aris Andi.
Film ini juga menjadi bukti kreativitas para buruh migran untuk dapat berkarya di negeri sendiri. “Banyak cerita kemiskinan nyata yang perlu terus diangkat untuk menjadi pemantik semangat kita membantu mereka,” kata Maizidah Salas.
Dalam film ini, ditampilkan risiko jerat rentenir yang menimpa masyarakat miskin, karena banyaknya kebutuhan. Rentenir menjadi solusi fatamorgana untuk menyiasati segala keterbatasan agar tetap dapat bertahan hidup.
“Rantai kemiskinan menjadi makin sulit terputus, dan merembet pada persoalan mental yang turut menjadi miskin karena terdesak sana-sini,” katanya.
Ia berharap film ini dapat mengingatkan kita untuk tidak putus menjadi bagian dari solusi akan kesulitan masyarakat, baik materi maupun permasalahan lainnya. ■ RED/JOKO/GOES