ARAGON (POSBERITAKOTA) –Pebalap Mission Winnow Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso, bangga. Karena ia menjadi bagian dari kebangkitan tim pabrikan asal negaranya tersebut.
Pada musim balap 2013, Dovizioso datang ke Ducati. Kala itu, Ducati tengah terpuruk, karena selepas kepergian Casey Stoner pada akhir 2010 tak lagi mampu memenangkan balapan.
Di musim balap 2011, Ducati sebenarnya mendatangkan Valentino Rossi guna diplot menjadi wajah baru mereka menggantikan posisi Stoner.
Namun, disayangkan karena selama di Ducati, Rossi gagal bersinar. The Doctor, julukan Rossi, bahkan hanya tiga kali menempati posisi podium (tanpa satu pun mendapatkan kemenangan) selama dua tahun.
Sebenarnya, era baru Ducati dimulai sejak mereka mendatangkan Gigi Dall’Igna di jajaran manajemen pada 2014. Dari sana Ducati mulai berbenah, termasuk bersama pebalap mereka, Dovizioso, untuk perlahan membangun kembali masa kejayaan.
Wajar jika kini Dovizioso merasa bangga. Karena perjuangannya selama ini membuahkan hasil dan Ducati telah menjelma menjadi tim yang tangguh.
“Sejak awal saya sangat bangga menjadi bagian dari proyek ini. Saya datang di Ducati satu tahun sebelum Gigi, jadi untuk berada dalam situasi ini sekarang, pada saat ini sangat istimewa bagi saya,” ungkap Dovizioso, Rabu (30/1).
“Ini bukan hanya tentang kecepatan yang kami miliki dan apa yang bisa kami capai, namun tentang menjadi bagian dari kelompok yang kuat di mana kami benar-benar banyak berjuang. Sekarang kami berada dalam situasi ini. Jadi, saya sangat senang berada di grup ini,” tandasnya. ■ RED/AYID