Shio Babi Warnai Tahun Baru Cina 2570, STEFANUS GUNAWAN Prediksi Banyak Perkara Korupsi

JAKARTA (POSBERITAKOTA) –Tak dipungkiri kalau tahun baru Cina 2570 atau Imlek 2019 yang diwarnai dengan Shio Babi Tanah diprediksi banyak bahaya mengintai terutama menyangkut kasus sejumlah tindak pidana kejahatan di tengah masyarakat maupun bencana alam lainnya.

Pengamat hukum Stefanus Gunawan, SH, M.Hum mengakui hal itu karena berdasarkan ramalan, Shio Babi Tanah berpotensi banyak perselingkuhan, banyak masyarakat frustasi dan orang emosional yang tak terkendali.

“Nah, karena berdasarkan ramalan tahun baru Cina kali ini banyak bahaya mengintai. Saya melihat karena bahaya tersebut bisa saja hal ini terjadi pada bidang hukum. Artinya, angka kriminalitas meningkat, perkara korupsi juga bakal marak sehingga banyak oknum koruptor yang tertangkap,” ucap advokat jebolan magister Universitas Gajah Mada ini.

Selain itu, tambah pengamat masyarakat Tionghoa ini, bahaya lain juga banyak terjadi seperti bencana alam. Sebagai bukti di awal tahun ini saja sudah banyak terjadi seperti longsor dan banjir dimana-mana. Belum lagi beberapa oknum pejabat dan swasta yang terkena OTT KPK.

“Untuk itu saya menghimbau sebaiknya kita harus lebih bersabar dan bekerja keras menjalani kehidupan di tahun babi tanah ini. Selain itu kita lebih banyak berdoa, agar hal ini tidak terjadi dan kita dihindari dari mara bahaya yang bakal mengintai,” ucap Stefanus yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesi Advokat Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) kubu Juniver Girsang ini.

Sebaliknya, tambah advokat yang pernah menerima penghargaan ‘The Leader Achieves In Development Award’ dari ‘Anugerah Indonesia’ dan ‘Asean Development Citra Award’s dari Yayasan Gema Karya’ ini kalau Imlek tahun 2019 merupakan Shio Babi Tanah yang dipercayai sebagai hewan keberuntungan karena tahun ini merupakan tahun yang tepat untuk menghasilkan uang dan berinvestasi.

“Berdasarkan ramalan, tahun ini juga akan penuh sukacita karena cocok untuk persahabatan dan cinta semua shio. Selain itu babi juga dipercayai sangat baik untuk menarik kesuksesan di semua bidang kehidupan,” tuturnya.

Ketua LBH ISKA (Ikatan Sarjana Katolik) periode 2019 – 2024 ini juga menghimbau dalam merayakan Imlek sebaiknya masyarakat melakukannya secara sederhana saja. Dan yang terpenting adalah tetap peduli terhadap lingkungan dengan cara berbagi dan menjaga kerukunan antarumat beragama.

“Sebaiknya perayaan Imlek kali ini dilakukan dengan cara bijak dengan memperhatikan lingkungan sekitar. Sebab masih banyak saudara kita yang hidup miskin dan butuh uluran tangan. Jadi sebaiknya bagi umat yang mampu, perbanyaklah memberi ‘angpao’ atau memberikan sedekah dalam bentuk apapun kepada orang di sekitar kita, sebab dengan memperbanyak amal dan sosial, maka rezeki kita akan bertambah banyak dan terlepas dari mara bahaya,” pungkas Stefanus. ■ RED/BUDHI

Related posts

Jenis Tabung Portable, POLRES PELABUHAN TANJUNG PRIOK Bongkar Pengoplosan Gas 3 Kg Subsidi

Aneh Pelapor Tak di ‘BAP’, KUASA HUKUM AKHMAD TAUFIK SH : “Perkaranya Ini Jelas Menabrak KUHP”

Di PN Jaksel, KUASA HUKUM ‘INET’ DIRJA Ajukan Gugatan ke Bank Victoria Atas Dugaan Lelang Ilegal Aset Strategis