JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kendati saat ini sedang marak dunia politik, karena jelang Pileg dan Pilpres 2019, namun belum menjadikan Febryan Adhitya tertarik untuk berkecimpung di dalamnya. Sebab, ia bilang untuk memimpin dua organisasi profesi yakni Parfi dan KFT saja, sudah sangat menyita waktu kesehariannya.
Sejatinya, dengan memimpin orgnisasi Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) dan Karyawan Film Televisi (KFT) saja, pasti memiliki banyak hubungan dan pendukung. Hal itu sebenarnya bisa jadi modal untuk dukungan ke dunia politik alias jadi calon legislatif (Caleg).
“Bukannya nggak mau. Cuma belum siap saja, kalau misal terjun untuk Pileg 2019. Insya Allah di tahun 2024 mendatang, mau ancang-ancang ke situ,” kata Febryan Adhitya, pria kelahiran Bone itu kepada POSBERITAKOTA, Minggu (24/2).
Menurutnya jika ingin terjun ke dunia politik, tentu tak boleh setengah-setengah. Harus matang dulu secara pemikiran. Termasuk dalam pergaulan. Dan, sebenarnya sudah banyak pihak, memberikan dukungan agar mulai ancang-ancang menentukan pilihan ke dunia politik.
“Langkah awal tentu saja harus ada persetujuan dari keluarga. Dengan begitu, saya jadi bisa total menjalaninya,” tutur Febryan Adhitya yang belakangan justru banyak ikut main dalam produksi film.
Karena itu, menurut dia lebih lanjut, khusus di Pileg dan Pilpres 2019 cuma ingin jadi penonton dulu. “Dari melihat dan mengikuti perkembangan, saya bisa sekaligus belajar tentang dunia politik,” pungkasnya. ■ RED/GOES
