Sudah Diterapkan di Surabaya, PEMPROV DKI Diminta Pasang Wastafel Portabel di Tempat Umum

JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Salah satu cara efektif mencegah terjadinya penularan virus Corona adalah sesering mungkin melakukan cuci tangan. Untuk itu, alangkah baiknya jika Pemprov DKI Jakarta menyediakan wastafel portable yang dipasang di tempat keramaian maupun kawasan hunian.

Hal itu disampaikan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto. Ia menyarankan kepada Gubernur Anies Baswedan untuk meniru cara Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.

“Tidak ada salahnya DKI Jakarta meniru Surabaya demi memerangi wabah Corona. “Pak Anies bisa memasang wastafel portabel di fasilitas umum seperti yang diterapkan di Surabaya,” kata Wahyu di Jakarta, Sabtu (21/3).

Selain fasilitas umum, menurut Wahyu, wastafel portabel juga bisa didistribusikan di kawasan hunian. “Kalau perlu tiap atau RW dipasang fasilitas tempat cuci tangan,” ujar Wahyu sambil menjelaskan Jakarta memiliki 30.687 RT dan 2.738 RW yang tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten.

Masih menurut politisi Partai Gerindra tersebut, nantinya wastafel portabel yang disiapkan juga harus ramah difabel.

Karena itu pula, Pemprov DKI juga harus rajin mengedukasi masyarakat bahwa yang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini adalah harus rajin-rajin mencuci tangan hingga bersih.

“Karena media utama penyebaran virus Corona ada di tangan. Bahkan, penyebaran virus Corona lebih cepat melalui tangan yang kotor. Dengan adanya wastafel portabel diharapkan warga bisa menjaga diri masing-masing melalui cara yang paling sederhana seperti cuci tangan,” pungkas Wahyu. ■ RED/JOKO S/GOES

Related posts

Antisipasi Tambah Jam Operasi Transjakarta, PEMPROV DKI Gelar ‘Nobar’ Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di Plaza Monas

Diikuti Para Srikandi & Pegawai Perempuan, PJ GUBERNUR HERU BUDI Buka Peragaan Busana di Halaman Pendopo Balaikota Pemprov DKI

Peringati Hardiknas 2024, SEKDA JOKO AGUS Bacakan Amanat Tentang Kebijakan Merdeka Belajar Bisa Diterapkan di Jakarta