27.8 C
Jakarta
27 April 2024 - 02:42
PosBeritaKota.com
Syiar

Beri Kajian di Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 VGH Kebalen, USTADZ NUR ALI Sebut Utamakan Sholat di Awal Waktu Hukumnya Sunah

BEKASI (POSBERITAKOTA) ■ Kelembagaan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Ikhlas di RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, kembali menghidupkan kegiatan ta’lim rutin setiap akhir pekan. Baik itu untuk kajian ba’da Maghrib maupun Subuh.

Tujuannya, tentu saja agar pembangunan rohani (keagamaan) bagi kalangan jamaahnya, bisa terus berjalan dan konsisten demi pencapaian target kemakmuran di Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 VGH Kebalen. Kendati beberapa waktu lamanya sempat vakum karena pandemi COVID-19, begitu digelar kembali ternyata mendapat respon positif dari kalangan jamaah.

Dalam kajian ba’da Mahgrib yang dihadiri tidak kurang dari 80-an jamaah, menghadirkan Ustadz Nur Ali S.Sos.I yang akrab dengan logat Betawi-nya, Minggu (12/7/2020). Bahkan dengan gaya humor segarnya, ternyata mampu ‘menyihir‘ perhatian puluhan jamaah yang hadir.

Untuk suasana ta’lim kali ini nampak terlihat berbeda, manakala Ustadz Nur Ali tak hanya memberi kajian secara monolog. Saat diparuh ceramahnya kemudian memberikan kesempatan jamaah untuk bertanya. Dari situ, setidaknya terbuka komunikasi dua arah, terjadi dialog alias tanya jawab.

Menukil pembahasan seputar sholat, Ustadz Nur Ali mampu berdialog dangan para jamaah. Kendati di awal ceramah, menyebut bahwa melaksanakan sholat di awal-awal waktu, hukumnya Sunah. Sedangkan jika mengakhir-akhirkan sholat, hukumnya haram., bakal mendapat Su

“Kalau sholat tepat pada waktunya, sudah pasti bakal mendapat pahala. Karenanya, jika seseorang mengakhir-akhirkan sholat itu, jelas hukumnya haram dan bahkan mendapat dosa,” jelasnya.

Sebagai contoh, menurut Ustadz Nur Ali lebih lanjut, begitu sudah masuk waktu Dzuhur malah baru melaksanakan sholat mendekati atau mau menjelang Ashar. “Itupun dilakukan secara sengaja. Padahal mah, kagak lagi ngapa-ngapain!” Begitu ungkapnya dengan nada canda.

Sejumlah jamaah pun terlihat aktif dan bergairah untuk melontarkan pertanyaan-pertanyaan seputar sholat. Tak heran jika momentum Kajian Ba’da Magrib bersama Ustadz Nur Ali S.Sos.I lebih hidup dari biasanya. Ke depan diharapkan bakal lebih baik lagi.

Jamaah ta’lim yang di antaranya adalah Azis, Ahmad, Engkong Yanto dan Misno – melontarkan sejumlah pertanyaan seputar sholat. Mulai dari jika mengakhir-akhirkan sholat apakah sebagai perbuatan dosa, bagaimana jika sedang sholat tapi pikiran kita pada pekerjaan yang belum kelar, seseorang yang latah maupun apakah bisa di-qodho alias diganti sholatnya karena sudah lewat waktu dan sementara dirinya dalam perjalanan jauh naik kereta api. ■ RED/FOTO-FOTO ROHMAT/AGUS SANTOSA

Related posts

Untuk Tahun 2018, MENAG Usul Tambahan Kuota Haji Indonesia

Redaksi Posberitakota

Secara Aklamasi, USTADZ DRS HM MAKTUM Terpilih Jadi Ketua Yayasan Mesjid Al-Ikhlas RW 25 VGH

Redaksi Posberitakota

Khutbah Jum’at di Masjid Istiqlal, KHOTIB KH ABU HURAIRAH ABD SALAM LC MA : “Berbeda Itu Bukan Berarti Bermusuhan”

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang