26.1 C
Jakarta
27 April 2024 - 05:40
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Ini ‘Suara Hati’ Penyanyi, KAFE DANGDUT di Ibukota Minta Agar Diizinkan Beroperasi

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemberlakuan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, setidaknya memberi sinyal harapan bagi kalangan pekerja seni (pemusik dan penyanyi) di tempat hiburan malam – agar secepatnya bisa kembali bekerja.

Pasalnya, sudah ada sekitar enam bulan belakangan, mereka hidup menganggur tanpa aktifitas. Otomatis, penghasilan pun hilang. Selama masa pandemi COVID-19 sejak Pebruari sampai Oktober ini, diakui hanya bisa merenungi nasib dengan berdiam diri di rumah saja.

“Saya minta Pemprov DKI Jakarta segera melakukan evaluasi. Sebab, kafe dangdut hiburan malam, juga sangat dibutuhkan masyarakat di dalam mencari hiburan. Sedang kami kan harus aktif demi mendapatkan penghasilan,” tutur Lina Idola, penyanyi kafe dangdut di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.

Menurutnya, hampir setengah tahun kehilangan pekerjaan tetap. Yakni tampil di kafe-kafe dangdut. Dari situ bisa mendapatkan penghasilan harian dan bulanan. “Makanya, saya berharap Bapak Gubernur Anies Baswedan, memikirkan nasib kami,” ucap Lina kepada POSBERITAKOTA, Selasa (13/10/2020).

Hal senada juga diutarakan Lian Karina, penyanyi dangdut yang juga kerap diminta jadi bintang tamu di kafe-kafe dangdut Ibukota. Biasanya, kata dia, setiap akhir pekan, selalu datang job manggung dengan honor lumayan. Tapi, sejak enam bulan belakangan, nyaris tak berpenghasilan lagi.

Kerapkali tampil di Mega Matra Kafe Dangdut, Lian mengaku cukup banyak penggemar atau relasi menginginkan dirinya tampil dalam bigshow. “Nah, kalau kondisinya begini terus, bisa jadi saya kehilangan pekerjaan untuk selamanya,” tutur pedangdut yang pernah meluncurkan album ‘Ehek‘.

Hal berbeda dikatakan Diana Putri yang dijuluki sebagai ‘Ratu Kafe Dangdut’ satu ini. Ia bilang para pekerja seni terutama penyanyi dangdut profesional di panggung hiburan malam, sangat berharap keluar kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang sangat perduli terhadap nasib mereka.

“Saat ini, kami para pekerja seni hidup menganggur. Untuk job di panggung terbuka pun, juga nyaris tak pernah ada lagi,” tutur pelantun tembang hits ‘Akal Bulusmu‘ itu. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Bagai Kota Mati, KAWASAN MABES KOTA Nyaris Tak Ada Denyut Dunia Hiburan

Redaksi Posberitakota

Lantaran Belum Turun Secara Signifikan, PEMPROV DKI JAKARTA Perpanjang Lagi PSBB dengan Pengetatan

Redaksi Posberitakota

SOAL BALAPAN ‘FORMULA E’, GUBERNUR ANIES BASWEDAN AKHIRNYA RESPON RENCANA DPRD AJUKAN HAK INTERPELASI

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang