JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sepertinya aksi demo yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) masih belum reda. Tak heran, jika masih ada kekhawatiran di masyarakat, bakal rawan kerusuhan. Apalagi buruh dan mahasiswa masih ada saja yang turun ke jalan.
Bahkan, menurut artis cantik Yeyen Lidya, gelombang demo masih terlihat marak. Baik di Ibukota Jakarta sendiri maupun di sejumlah daerah. Buntutnya malah banyak menguras tenaga, membuang waktu serta agenda demo juga rawan ‘ditunggangi’ pihak tak bertanggungjawab.
“Aku sih nyaranin, supaya pendemo mau menemui para wakil rakyat di DPR RI. Kirim perwakilan dan sampaikan hal apa saja yang dirasakan bahwa lahirnya UU Cipta Kerja, benar-benar merugikan masyarakat,” tutur perempuan kelahiran Kota Solo, Jawa Tengah itu kepada POSBERITAKOTA, Jumat (30/10/2020).
Bintang film, host program TV dan juga penyanyi dangdut tersebut, menilai aktifitas demo justru sedikit mengganggu kegiatan perekonomian di masyarakat. Begitu pula terkait masalah keamanan. Banyak warga masyarakat ogah keluar rumah. Takut jika tiba-tiba terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jujur, aku prihatin banget, karena banyak pendemo yang berstatus pelajar, saat ini masih ditahan di Mapolda Metro Jaya. Karena itu, harus jadi pelajaran bagi semua,” ungkap Yeyen, menyudahi obrolannya. ■ RED/ALDI/GOES