JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Warga Ibukota diminta tetap dan harus waspada. Meski beberapa hari sebelumnya sempat anjlok, namun jumlah kasus harian COVID-19 di DKI Jakarta, kembali naik di atas 1000-an pada Senin (2/11/2020). Bahkan berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah penambahan kasus mencapai 1.024.
Sejatinya, jumlah kasus harian di DKI Jakarta mulai turun sejak 25 Oktober 2020 lalu. Diharapkan sampai 1 Desember mendatang, angka penambahan harian selalu di bawah 1.000. Terakhir kali malah cukup mengejutkan, karena DKI Jakarta mencatat angka penambahan di atas 1000-an, yakni 24 Oktober tercatat 1.052 kasus.
Dari data yang ada, selanjutnya selama delapan hari beruntun kasus harian di DKI Jakarta tercatat yakni 771 (25 Oktober 2020), 906 (26 Oktober 2020), 781 (27 Oktober 2020), 844 (28 Oktober 2020), 713 (29 Oktober 2020), 612 (30 Oktober 2020), 750 (31 Oktober 2020), dan 608 (1 November 2020).
Untuk jumlah atau penambahan di DKI Jakarta mencapai 39%, tentu saja dari jumlah total penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia hari ini yang mencapai 2.618.
Sedangkan pada hari ini, DKI Jakarta juga mencatat jumlah sembuh lebih banyak dibanding kasus harian. Jumlah pasien sembuh pada hari ini di DKI mencapai 1.057. Sementara jumlah kematian akibat Covid-19 di Jakarta per hari ini ini adalah 18.
Berbeda lagi untuk kasus kematian akibat COVID-19, terbanyak hari ini dicatat Jawa Timur yakni 23. Sementara jumlah total kematian hari ini di Indonesia mencapai 101.
Karena itu pula, DKI Jakarta juga masih tercatat sebagai provinsi dengan jumlah total kasus COVID-19 tertinggi, yakni 107.229. Sedangkan empat provinsi lain yang masuk lima besar adalah Jawa Timur 53.002, Jawa Barat 36.924, Jawa Tengah 34.618, dan Sulawesi Selatan 18.372. Provinsi dengan kasus paling sedikit, Bangka Belitung yakni hanya 592. ■ RED/GOES
