POSBERITAKOTA (JAKARTA) – Setiap ada genangan air berupaya untuk diminimalisir, apalagi saat ini masih dalam musim penghujan. Untuk itu Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), memastikan bahwa banjir di Ibukota bakal bisa dikendalikan
Jaminan tersebut diungkapkannya ketika meninjau kolam olakan di kolong lintasan moda transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT) yang berlokasi di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara, Rabu (27/1/2021).
Menurut Ariza bahwa pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin dalam pengendalian banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sedangkan salah satu upayanya adalah dengan pembuatan kolam olakan di lokasi tersebut.
Setiap kolam olakan di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, jelas Ariza lagi, rata-rata berdimensi panjang 25 sampai 35 meter, lebar tiga meter, dan kedalaman 1,5 meter. Untuk pembuatannya yang ditargetkan rampung akhir Maret 2021 mendatang, dapat mengaliri air menuju saluran drainase di bawah olakan yang kemudian mengalir ke saluran penghubung (Phb) Nias menuju Phb BGR.
Dalam penjelasannya panjang lebar, Ariza juga menceritakan bahwa pembuatan kolam olakan bertujuan sebagai lokasi penampungan air dari jalan yang kemudian diteruskan ke sungai dan bermuara ke laut. Direncanakan terdapat 11 kolam olakan yang sampai saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
“Jadi yang kita lakukan di antaranya dengan membuat olakan seperti yang kita lihat hari ini di Kelapa Gading. Yang jelas, hampir di seluruh wilayah dimana ada genangan-genangan air di jalan kita kurangi di antaranya dengan cara membuat olakan-olakan dengan kita tampung seperti ini,” ucap dia.
Ditambahkannya untuk olakan tersebut, juga rencananya akan dibuat di sejumlah jalan bypass lainnya di Provinsi DKI Jakarta. Tentu saja sebagai upaya pengendalian banjir. Selain melakukan upaya lainnya dilakukan seperti normalisasi dan naturalisasi sungai, waduk, dan embung, pembuatan sodetan dan sumur resapan, hingga penyiagaan pompa stasioner dan portabel.
“Jadi sampai hari ini kita bisa mengendalikan banjir, karena berbagai upaya memberikan hasil yang cukup baik. Termasuk upaya yang berbeda dari periode-periode sebelumnya,” beber Ariza.
Wagub DKI Jakarta mencoba mengajak seluruh masyarakat turut berpartisipasi dalam upaya pengendalian banjir. Beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat di antaranya disiplin membuang sampah pada tempatnya, memastikan selokan berfungsi normal dan sampai membuat sumur resapan apabila lingkungan memungkinkan.
“Bentuk partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka memastikan agar Jakarta bisa lebih baik lagi. Tujuanya tentu saja agar DKI Jakarta, bisa terbebas dari banjir,” tandas tutupnya.
Ariza mengatakan pada 24 Januari 2021 lalu, wilayah Kelapa Gading sempat terendam genangan dengan ketinggian bervariasi 10-40 cm di Jalan Pegangsaan Dua, Jalan Boulevard Barat, dan Jalan Boulevard Raya. Sedangkan genangan (air) yang muncul mulai pagi hari kian surut jelang siang dan sore hari. ■ RED/AGUS SANTOSA
