POSBERITAKOTA (JAKARTA) – Kedatangan tambahan vaksin Coronavac sebanyak 10 juta dosis yang dikirim dari perusahaan farmasi asal China, Sinovac hari Selasa (2/2/2021) ini, mendapat apresiasi dari organisasi masyarakat (Ormas) Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA). Dengan adanya penambahan tersebut, saat ini berarti keseluruhan sudah mencapai atau tersedia 25 juta dosis vaksin yang akan diberikan bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karenanya disebutkan Ketua Umum KITA KH Maman Imanulhaq, Selasa (2/2/2021) sore kepada POSBERITAKOTA di Jakarta bahwa hal tersebut membuktikan bahwa Pemerintah telah bekerja untuk keselamatan rakyat. Apalagi langkah vaksinasi diyakini bakal menghentikan pandemi COVID-19 yang sudah berjalan selama 1 tahun dan banyak memakan korban meninggal dunia.
Ditambahkan Kang Maman, begitulah sapaan akrab anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kedatangan vaksin tahap ke-4 memastikan bahwa seluruh tenaga kesehatan dan pelayanan publik bakal segera memperoleh program vaksinasi.
“Jadi jelas bahwa kedatangan vaksin tersebut, menunjukkan bahwa Pemerintah sudah mengamankan vaksin tahap kedua untuk para pelayan publik. Pemerintah terus bekerja untuk menyelamatkan rakyat dengan cara mengamankan kebutuhan vaksin melawan COVID-19,” tegasnya, lagi.
Menurut penilaian Kang Maman dengan divaksinasinya tenaga kesehatan dan para pelayanan publik, aktivitas masyarakat sedikit demi sedikit akan berangsur pulih. Namun begitu, sampai semua masyarakat Indonesia divaksin, tetap meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagai bentuk dukungan riil, Kang Maman menginstruksikan kepada para pengurus KITA di seluruh Indonesia, relawan dan simpatisan – untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksin COVID-19. Selain itu demi bangsa Indonesia dan peradaban umat manusia.
“Selain memberikan sosialisasi dan edukasi, KITA juga meningkatkan sinergisitas kepada lembaga dan instansi terkait dalam menyukseskan program vaksin nasional,” kata paparnya.
Pada bagian lain, mantan Direktur Relawan TKN yang baru saja diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Tim TKN lainnya pada 28 Januari 2021yang baru lalu, mengungkapkan keprihatinannya atas masih saja ada segelintir orang bahkan hingga tokoh masyarakat yang menolak vaksin COVID-19. Yang lebih memprihatinkan lagi, kata Kang Maman, masih menemukan ada saja orang yang tidak percaya adanya virus COVID-19 akibat termakan berita hoaks.
“Penyelesaian pandemi COVID-19 ini, bukanlah tugas Pemerintah saja. Bahkan harus menjadi tugas bersama kita sebagai bangsa Indonesia. Pihak KITA pun akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi COVID-19 untuk target menghentikan pandemi itu sendiri,” pungkas Kang Maman yang didampingi Bendahara Umum KITA , Camelia Panduwinata Lubis SE M.Ikom. □ RED/AGUS SANTOSA