26.7 C
Jakarta
22 November 2024 - 05:26
PosBeritaKota.com
Syiar

Di Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 VGH Kebalen Bekasi, USTADZ H AANG KUNAEFI Singgung Ceramah Soal Wabah & Tanda Akhir Zaman

POSBERITAKOTA (BEKASI) – Lagi, Ustadz Guru H Aang Kunaefi Soprih S.Pd.I, hadir mengisi ta’lim ba’da Maghrib di Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Ahad (7/2/2021) dan diikuti oleh puluhan jamaah rutin yang niatnya tak terhalang oleh siraman derasnya hujan.

Dalam penampilan yang sudah menjadi ciri khas dengan ucapan lantang dan sedikit ‘berapi-api’ serta memiliki ‘jam terbang’ selama bertahun-tahun untuk syiar agama Islam, dai kondang yang asli kelahiran Babelan (Bekasi) itu seperti biasa membuka dengan ajakan doa bersama kepada para jamaah rutin yang hadir.

Dai yang juga dikenal dengan panggilan ‘Guru Aang’ dan sekaligus sebagai Pimpinan Majelis Silaturahim (MS) wilayah Babelan (Bekasi) itu, mengupas materi ceramah yang diambil dari ‘Kitab Nashoihud Diniyah’ karangan Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Hadad.

Menurutnya jika seseorang punya niat ikut ta’lim atau majelis pengajian seperti ini, apalagi ditengah suasana siraman hujan deras dan bukan merupakan penghalang – Insya Allah bakal mendapat pahala yang besar. Dari majelis yang berkah ini, tambah Ustadz Aang, imbalanya pun pasti keberkahan pula yang datang dari Allah SWT. Juga ketaqwaan kita kepada-NYA.

“Karena apa? Taqwa menjadi benteng aqidah buat seseorang. Juga untuk penjaga diri kita. Apalagi taqwa, bisa menjadi penyelamat kita dari api neraka. Termasuk buat solusi hindari bala dan wabah,” tegasnya.

Masih dalam suasana belum hilangnya wabah virus Corona (COVID-19), dikatakan Ustadz Aang bahwa di zaman Nabi Muhammad SAW/Rassulullah dulu, memang tidak pernah ada wabah yang dialami atau dihadapi umat manusia sampai sepanjang atau selama ini. Apalagi sampai hitungan mendekati satu tahun lamanya.

“Dahulu kala di zaman Nabi Muhammad SAW/Rassulullah, kalaupun ada wabah yang menimpa umat manusia pada saat itu, tidak lebih dari 50-an hari lamanya. Tapi yang sekarang, bisa sampai berbulan-bulan atau mendekati setahun lamanya. Ada apa ini?” Begitu ucap Ustadz Aang dengan nada bertanya.

Datangnya musibah berupa wabah atau penyakit sejenis virus Corona (COVID-19), singgung Ustadz Aang lagi, itu atas izin Allah SWT. “Semoga kita semua yang ada di majelis ini, diberi takdir yang baik, takdir yang indah serta selalu mendapat barokah,” katanya.

Selain menyinggung soal merebaknya wabah di atas, Ustadz Aang juga menggambarkan bagaimana wasiat Allah SWT kepada hamba-NYA atau orang-orang pendahulu, yakni saat masih di zaman Nabi Muhammad/Rassulullah atau sebelum-sebelumnya lagi. Karena kita sekarang punya pemimpin, ya harus kita patuhi.

“Kita ini adalah umat yang berada di akhir zaman. Harus yang istiqomah. Mudah-mudah hari akhir atau kiamat masih lama, karena dengan adanya dzikir, silaturahim dan adzan. Semua ini bisa untuk tolak wabah jelang kiamat yang dipastikan bakal datang di hari Jumat,” papar dai yang merupakan alumni Pesantren Perjuangan At-Taqwa KH Noer Ali, Ujung Harapan, Babelan.

Masih terkait hari akhir yang disampaikan dalam ceramahnya tersebut, Ustadz Aang membenarkan manakala ada pertanyaan jamaah bahwa tanda-tanda ‘Kiamat’ jika Raja Arab Saudi kelak wafat. Sementara dari para pewarisnya, yakni putra-putranya (Pangeran-red), terlibat pertikaian. Sementara Arab Saudi selama ini menjadi ‘kiblat’ ajaran Islam dari seluruh penjuru dunia.

“Seperti yang sudah banyak disampaikan para ulama-ulama, tanda-tanda besar hari Kiamat adalah munculnya pertikaian di Tanah Arab. Dahjal (Dajjal) itu akan muncul, karena tak ada lagi suara adzan,” tutup Ustadz Aang.

Masih seperti biasa seusai giat ta’lim, para jamaah bersama Ustadz H Aang Kunaefi S.Pd.I bersilaturahmi santai, bisa bertanya langsung soal lingkungan maupun banyak hal terkait soal keagamaan. Pimpinan kelembagaan DKM Jami Al-Ikhlas, Khoirul Anwar (Ketua DKM) yang didampingi Harjono (Bendahara DKM), nampak ikut serta beramahtamah. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Demi ‘Amar Ma’ruf Nahi Munkar’, Maka Janganlah Bosan Menyampaikan Kebaikan

Redaksi Posberitakota

Khutbah Jum’at, HABIB JINDAN BIN NOVEL Sebut Rasulullah SAW Tauladan Agung Bangun Peradaban Berbasis Masjid

Redaksi Posberitakota

Menguji Dibalas Diuji, PERMOHONAN Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang