BEKASI (POSBERITAKOTA) – Ustadz Abdul Rosyid S.Ag menyebutkan bahwa betapa banyak kemuliaan yang diberikan Allah SWT di bulan Sya’ban. Meski sebenarnya banyak orang yang lebih mengenal bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Karena itulah, mari kita tingkatkan intensitas ibadah khusus di bulan Sya’ban ini.
Menurutnya bahwa bulan Sya’ban ini justru posisinya berada ditengah, antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Kenapa pula di bulan Sya’ban ini tergolong atau disebut memiliki keistimewaan tersendiri? Jawabannya, karena di bulan Sya’ban itu sendiri, ada malam ‘Nisfu Sya’ban‘.
“Makanya, marilah kita tingkatkan intensitas ibadah kita, khususnya di bulan Sya’ban ini. Jadi, selain di bulan Ramadhan, banyak pula kemuliaan yang diberikan Allah SWT saat kita berada di bulan Sya’ban,” sebut Ustadz Rosyid saat memberikan kajian di hadapan puluhan jamaah rutin masjid pada Ahad (21/3/2021) kemarin.
Seperti biasa dalam mengisi jadwal setiap minggu ketiga ta’lim ba’da Shubuh di Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi – Ustadz Rosyid selalu mengangkat hal-hal yang faktual di masyarakat lewat kajian-kajiannya.
Dalam pemaparannya disebutkan pula di mana Malaikat lagi ‘cuci gudang‘. Dan, prosesnya dilakukan di bulan Sya’ban ini. Tentu saja sebelum kita semua memasuki bulan suci Ramadhan. Ibarat sebuah pohon, jelas Ustadz Rosyid, banyak cabang-cabang atau rantingnya dan kemudian diharapkan bakal banyak buahnya.
“Di situlah yang disebut sebagai banyak sumber kebaikan. Lantas, berujung pada kemuliaan yang memang bakal banyak diberikan oleh Allah SWT. Makanya, perbanyaklah menjalankan puasa, sholat sunah dan sholat berjamaah. Kondisikan, meski di bulan Sya’ban, tapi kita seolah-olah sudah berada di bulan Ramadhan,” bebernya, panjang lebar.
Lantas apa manfaatnya, karena tinggal 23 hari lagi, kita sudah memasuki bulan Ramadhan? “Ada sebuah kerinduan terhadap Ramadhan. Makanya, segala sesuatunya sudah harus kita persiapkan di bulan Sya’ban ini. Seperti puasa tak akan berat, karena sudah latihan melakukannya di bulan Sya’ban,” terang Ustadz Rosyid, lagi.
Ditambahkannya bahwa tidak ada amalan sunah yang tidak punya nilai. “Bahkan, kata Rasulullah Nabi Muhammad SAW, ibadah kita semua akan diterima oleh Allah SWT. Sedangkan di bulan Sya’ban ini merupakan bulan perantara. Juga perlu menjaga dan menata hati kita. Tujuannya agar begitu memasuki bulan Ramadhan, sudah dihiasi dengan cahaya,” ucapnya.
Pada bagian terakhir kajiannya, Ustadz Rosyid menyinggung ada 3 kali amalan manusia atau seseorang yang ‘disetorkan’ Malaikat. Apa saja itu? Pertama : Amalan Harian disetor setiap habis sholat Ashar. Makanya, jangan tinggalkan sholat Ashar. Bahkan Malaikat pun banyak mencabut nyawa disekitaran sebelum atau sesudah sholat Ashar. Kedua : Amalan Mingguan yang disetor setiap hari Kamis. Ketiga : Berupa Amalan Tahunan kita yang juga disetorkan setiap di bulan Sya’ban yang sedang kita jalani ini. ■ RED/AGUS SANTOSA