Bicara ‘Kemuliaan’ Seseorang, MS GURU AANG UJUNG HARAPAN Babelan Bekasi Bahas Pentingnya Akhlak & Adab dalam Majelis Pengajian

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Betapa ‘kemuliaan‘ seseorang itu bukan hanya berdasarkan ‘keturunan‘, tapi bagaimana dari akhlak dan adab yang dimiliki. Begitu pun jika sudah terikat di dalam maupun sebagai anggota atau jamaah aktif di majelis ta’lim (pengajian-red), justru memiliki akhlak dan adab yang baik itu menjadi bagian paling penting.

Ceramah singkat itu terlontar dari pimpinan Majelis Silaturahim (MS) Guru Aang Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (14/6/2021) malam dalam pengajian rutin setiap awal pekan. Tidak kurang dari ratusan jamaah yang didominasi remaja putra-putri, nampak khusyuk mengikuti ceramah ‘berapi-api’ dari ustadz kondang asal Babelan tersebut.

Dalam event pengajian rutin MS Guru Aang Ujung Harapan itu, ikut hadir sejumlah habib dan ustadz-ustadz sebagai tamu undangan. Mereka terdiri dari Habib Umar Al Jindan, Ustadz Khoiruddin, Ustadz Dimas, Ustadz Alie Habib, Ustadz Iskandar, Ustadz Arif, Ustadz Wanito serta jamaah majelis seJabodetabek dan sekitarnya.

Dijelaskan Ustadz Guru Aang Kunaefi Soprih S.Pd.I selaku pimpinan MS Ujung Harapan, tujuan dari gelaran pengajian rutin tersebut demi menjalin tali silaturahim antar masjid, majelis dan komunitas pengajian yang ada serta Ukhuwah Islamiyah sesama jamaah. Baik itu dari wilayah Babelan, Bekasi maupun dari kawasan Jabodetabek.

“Mereka ini para jamaah, awalnya menonton dari youtube MS Guru Aang Ujung Harapan. Begitu sekali ikut akhirnya ketagihan dan terus aktif dan selalu hadir. Baik itu yang diadakan di markas MS Ujung Harapan maupun saat keliling diadakan di sejumlah wilayah,” terangnya kepada POSBERITAKOTA.

Melanjutkan ceramahnya, Guru Aang membahas secara detail terkait pentingnya memiliki atau mengutamakan akhlak dan adab, jika aktif atau menjadi jamaah Mejelis Silaturahim (MS) Ujung Harapan. Karena, apa?

“Jika berada atau aktif dalam majelis kemudian tidak memiliki akhlak dan adab yang baik, itu sama saja akan mempermalukan Rasulullah. Pada akhir zaman nanti, segala perilaku kita yang tidak memiliki akhlak maupun adab yang baik, akan ditanya oleh Rasulullah dan Allah SWT. Kemudian akan dihisab di Hari Kiamat nanti,” paparnya, lagi.

Menurut Guru Aang bahwa kemuliaan seseorang itu bukan ditentukan oleh atau berdasarkan keturunan. Tapi, lebih kepada bagaimana akhlak dan adab yang kita memiliki. “Jadi, akhlakul korimah itu sendiri, jelas menjadi bagian paling penting yang harus kita miliki dalam kehidupan ini. Apalagi sebagai anggota majelis pengajian,” tuturnya.

Meski harus memimpin sholawatan yang mengagung-agungkan nama Baginda Muhammad SAW (Rasulullah), Habib Umar Al Jindan, juga ikut menyampaikan sekaligus membenarkan bahwa akhlak dan adab itu mutlak harus dijunjung tinggi oleh seluruh jamaah yang aktif dalam kegiatan majelis pengajian.

Tak terasa pula bahwa keheningan malam yang ditingkahi oleh siraman rohani serta alunan musik hadroh, menggiring kekhidmatan seluruh jamaah yang hadir. Kondisi badan pun tak terasa capek, tapi sebaliknya malah justru mendapatkan ketenangan bathin.

Jamaah yang tergolong militan dari Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 VGH Kebalen, Babelan, Bekasi yang terdiri dari Ismail, H Jaelami Mughni dan Ustadz Wanito, mendapat apresiasi langsung dari pimpinan MS Guru Aang Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, karena kehadirannya. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

KKN di Rumah Ibadah, UNIVERSITAS IBNU CHALDUN JAKARTA Bikin Seminar Tema ‘Manajemen Keuangan Masjid’

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, ‘RELASI TUHAN & HAMBA’

Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal Jakarta, SELAMAT BERTUGAS Para Pemimpin Negeri