NUNUKAN (POSBERITAKOTA) – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Wilayah Perbatasan ke-111 Tahun 2021 yang diselenggarakan Kodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara, nampaknya terus berusaha demi memajukan wilayah pedesaan dan juga bertekad membantu agar warga setempat meningkat kehidupan perekonomiannya.
Tak hanya melaksanakan kegiatan TMMD yang mengerjakan sasaran fisik di Desa Binusan Dalam atau tepatnya di RT 11 saja. Kodim 0911/Nunukan juga terus melakukan pendekatan yang humanis di dalam pelaksanaan sasaran nonfisik terhadap warga.
Contohnya seperti yang dilakukan Anggota Satgas TMMD kali ini. Serda Sukriadi memanfaatkan waktu senggang di sela pekerjaan dengan cara mendatangi lahan sawah milik pasangan keluarga, Joshua dan Maria, Jumat (18/6/2021).
Bahkan harus berjalan kaki, Sukriadi menghampiri pasangan suami isteri yang tengah melakukan aktifitasnya di sawah. Yakni Josua dan Maria, yang sudah tinggal sejak 2010 silam, menggeluti pekerjaan sebagai petani di Desa Binusan Dalam.
Josua kemudian mencurahkan isi hatinya (Curhat) dengan kondisi sawahnya yang kini dirasakan belum bisa maksimal. Termasuk bercerita kalau jenis padi yang ditanam berasal dari jenis sawah tadah hujan. Artinya apa? Ia bilang manakala musim hujan akan menguntungkan, tapi di sisi lain juga rawan banjir.
Namun begitu, terang Joshua lagi, apabila musim kemarau akan kekeringan. Akibatnya tidak punya kegiatan penuh di sawahnya. Makanya, ia berharap kedepan di desanya ini memiliki pengairan atau sistem irigasi sehingga bisa secara optimal dalam mengolah hasil tanam padi miliknya. Dengan begitu dapat memenuhi kebutuhan atau hasil panen padi sawahnya bisa dijual keluar.
“Mungkin hanya pengairan atau irigasi yang masih jadi problem sawah kita. Ya seperti yang terlihat sekarang ini. Makanya, mudah-mudahan saja, kedepannya bisa punya aliran irigasi atau pengairan yang baik. Tujuannya agar tetap bisa menanam, tanpa harus tergantung dengan cuaca,” pungkas Joshua. □ RED/AGUS SANTOSA