26.2 C
Jakarta
20 April 2024 - 05:50
PosBeritaKota.com
Sport

Intip Partai Semifinal Kedua Euro 2020, DUEL INGGRIS versus DENMARK Bakal Lebih Bikin Deg-degan

LONDON (POSBERITAKOTA) – Meski nggak ada ikatan emosional dengan kita sebagai penggila bola asal Indonesia, duel partai semifinal kedua antara Timnas Inggris versus Denmark di ajang Euro 2020, pastinya tetap bikin deg-degan. Betapa tidak! Dalam ‘hati kecil’ kita, pasti menjagokan salah satunya, apalagi sampai bikin taruhan.

Kedua tim yang sudah susah payah berjuang sampai masuk 4 besar alias laga semifinal, pasti bakal ‘mati-matian’ harus menang. Jika menang berarti ada peluang di pertandingan berikut grand final, bisa mengantongi gelar juara Euro 2020. Lawannya, jika bukan Italia, ya Spanyol.

Seru sudah pasti. Pasalnya, jutaan pasang mata bakal menyaksikan duel Inggris dan Denmark yang bertemu di semifinal Euro 2020 pada Kamis (7/7/2021) atau Jumat dini hari mulai pukul 02.00 WIB. Lalu, kedua tim pernah beberapa kali bertemu sebelumnya. Inilah catatan terkait pertemuan Inggris melawan Denmark.

Bicara rekor Timnas Inggris, jelas lebih ‘gacor’ alis berpeluang ketimbang Denmark. Pasukan Gareth Southgate justru menjadi tim pertama yang menjaga clean sheet pada lima pertandingan Euro pertama mereka. Bisa mengalahkan Ukraina 4-0 di perempat final. Sedangkan Denmark malah selalu kalah dalam dua pertandingan awal dan menang dalam laga terakhir penyisihan grup. Mereka kemudian mengalahkan Cheske 2-1 di babak 16 besar.

Kemudian, ini juga semifinal Piala Eropa ketiga Inggris dan yang pertama sejak kalah adu penalti dari Jerman pada 1996., Penampilan pamungkas Denmark di semifinal Euro terjadi pada 1992 dengan mengalahkan Belanda. Setelah menjalani adu penalti, Denmark gondol gelar juara.

Namun apabila menang dalam semifinal kali ini, Inggris, bakal menjadi negara ke-13 yang mencapai final Piala Eropa. Serta pendatang baru pertama sejak Yunani dan Portugal pada 2004. Kemenangan yang diraih, tinggal harus mempersiapkan diri menghadapi lawan di partai final, Italia atau Spanyol di Wembley, 11 Juli mendatang.

Selain itu, Denmark hanya memenangkan empat dari 21 pertandingan resmi mereka melawan Inggris, jika dibandingkan dengan 12 kemenangan Inggris. Bahkan pada pertemuan terakhir keduanya, Denmark menjadi pemenang. Penalti Christian Eriksen pada menit ke-35 menghasilkan kemenangan 1-0 di Wembley dalam UEFA Nations League pada 14 Oktober 2020.

Juga merupakan sebuah pertandingan di mana pemain Inggris, yakni Harry Maguire, diusir, harus keluar lapangan sesaat sebelum gol dan debutan Reece James setelah peluit akhir. Eriksen dan Simon Kjaer keduanya memenangkan pertandingan ke-100 mereka untuk Denmark dalam pertandingan tersebut.

Yang pasti, pertemuan kedua tim di Stadium Parken di Kopenhagen pada 8 September 2020, berakhir tanpa gol. Itulah kemudian menjadi pertandingan kedua Kasper Hjulmand sebagai pelatih Denmark. Saat itu Christian Norgaard melakukan debut internasionalnya, yakni untuk tim tuan rumah dan Kalvin Phillips, Conor Coady dan Jack Grealish yang semuanya bisa memenangkan partai perdana mereka untuk Inggris.

Jadi, kemenangan Oktober itu adalah kemenangan tandang ketiga Denmark ke Inggris plus kedua mereka di Wembley. Tendangan penalti Allan Simonsen setelah memastikan kemenangan 1-0 di sana pada September 1983. Juga hasil yang terbukti berperan penting bagi Denmark untuk lolos ke putaran final Piala Eropa 1984 yang juga sukses mengalahkan Inggris.

Diam-diam, Denmark juga pernah menang 3-2 dalam pertandingan persahabatan di Old Trafford pada November 2003. Kedua tim berada satu grup di kualifikasi Piala Eropa 1980, Inggris menang 4-3 di Kopenhagen dan 1-0 di Wembley dalam perjalanan mereka ke putaran final di Italia.

Sedangkan satu-satunya pertemuan kedua tim di putaran final Piala Eropa terjadi pada tahun 1992. Partai di Malmo ini berakhir imbang tanpa gol pada Matchday 1. Lalu, Inggris tersingkir setelah gagal memenangkan pertandingan (D2 L1), Denmark menempati posisi kedua di Grup 1 di belakang tuan rumah Swedia. Selanjutnya, mengalahkan pemegang Belanda 5-4 melalui adu penalti, setelah bermain imbang 2-2 di semifinal sebelum mengalahkan juara dunia Jerman 2-0 di final untuk mengklaim satu-satunya gelar utama mereka.

Nah, Inggris menang dalam satu-satunya pertandingan mereka di Piala Dunia FIFA. Gol babak pertama dari Rio Ferdinand (5), Michael Owen (22) dan Emile Heskey (44) memastikan kemenangan 3-0 di babak 16 besar Piala Dunia 2002 di Niigata, Jepang. Pelatih Inggris saat ini Gareth Southgate, tidak lain merupakan pemain pengganti yang kerap jarang diturunkan. ■ RED/SUMBER UEFA/AGUS SANTOSA

Related posts

Siap Berlaga di Piala Dunia 2022, LIONEL MESSI Diam-diam Sudah Gabung Latihan Bersama Timnas Argentina

Redaksi Posberitakota

Mewakili ke Mamaka City Bahrain, TIM VOLLY BHAYANGKARA PRESISI Siap Berlaga di Asian Men’s Volleyball Championship

Redaksi Posberitakota

Sampai Umur 46 Tahun, ROSSI Diklaim Bakal Terus di Arena Balap

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang