ACARA MAULID NABI MUHAMMAD SAW, BAH KASPIN ISI TAUSIYAH DI MASJID AL-MUNA DESA CENGKONG PURWASARI KARAWANG

KARAWANG (POSBERITAKOTA)Masjid Al-Muna yang berada di lingkungan Perumahan Bumi Karawang Residence A-1/No 10, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (19/10/2021) malam. Dalam acara itu menampilkan penceramah Bah Kaspin dan dihadiri sekitar 100 jemaah masjid, santri Al-Munah dan warga setempat.

Sebelum Bah Kaspin untuk memberikan tausiyahnya pada puncak acara, didahului acara seremonial. Baik itu penampilan anak-anak IREMA (Ikatan Remaja Masjid) Al-Muna, ibu-ibu maupun bapak-bapak. Mereka tampil untuk memainkan musik Qasidahan dan Hadroh, pembacaan Maulid Rawi serta ber-Sholawat Nabi.

Tak ketinggalan, pihak Panpel Maulid Nabi Muhammad SAW, juga menghadirkan santri untuk membaca ayat suci Al-Quran. Selanjutnya, ada pula acara Santunan Yatim. Acara pun tambah semarak, karena diiringi oleh musik Qosidah yang memuliakan Baginda Nabi Muhammad SAW/Rasulullah.

Ketika tampil memberikan tausiyahnya, Bah Kaspin menceritakan Sejarah Nabi Muhammad SAW yang lahir ketika itu, tepat di Tahun Gajah. Di?mana pada saat itu, Raja Abraha menyerang Ka’bah. Dari situ, kita sebagai umatnya agar
mencontoh Rasulullah/Baginda Nabi Muhammad SAW yang periang dan selalu tersenyum menahan marah.

“Pada saat Nabi Muhammad SAW dihidangkan semangkuk Anggur oleh seseorang, kemudian dicicipinya dihadapan para Sahabat. Dan, setiap kali makan, Nabi Muhammad SAW selalu tersenyum,” tuturnya.

Oleh karenanya, ada seseorang yang merasa bahagia atas dimakannya Anggur tersebut oleh Nabi Muhammad SAW. Namun yang bikin heran dan menimbulkan pertanyaan para Sahabat, kenapa Nabi Muhammad SAW, tidak membagi Anggur yang dimangkuk kepada para Sahabat.

“Namun begitu seseorang yang memberi atau menyediakan Anggur itu pulang, barulah Nabi Muhammad SAW, menyampaikan kepada para sahabat. Sengaja tidak memberikan kepada para Sahabat, karena khawatir seseorang yang memberi Anggur merasa malu. Kenapa?karna anggur yang dinikmati rasanya asem. Masya Allah, Rasulullah mencontohkan untuk tersenyum membahagiakan orang lain,” paparnya.

Menutup tausiyahnya, Bah Kaspin mengajak kepada para jamaah sekalian, agar mencintai Baginda Nabi Muhammad SAW. “Bagaimana caranya? Ya, dengan banyak bersolawat, menghidupkan sunah-sunahnya dan melanjutkan dakwah dengan kelembutan,” ucapnya.

Setelah itu Ketua Panpel yang juga Ketua DKM Al-Muna, Ustadz Dasim S.Pd.i, melanjutkan dengan ramah tamah. Diikuti oleh keseluruhan tamu di antaranya ada Waridin dan Awing yang merupakan aparat atau pejabat dari wilayah setempat. Mereka diajak untuk menikmati hidangan yang telah disediakan.

Acara yang digelar pun tergolong sukses, karena sejak awal sampai akhir, nyaris tidak ada kendala. Kesemua itu juga berkat peran Hendi Hidayat (Sekretaris), Asep (Bendahara), Mamah Zinda dan Mamah Andra (Konsumsi), Wahid (Ketua Acara), Suhendar dan Iji (Ketua Peralatan dan Dokumentasi). ■ RED/GOES

Related posts

KKN di Rumah Ibadah, UNIVERSITAS IBNU CHALDUN JAKARTA Bikin Seminar Tema ‘Manajemen Keuangan Masjid’

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, ‘RELASI TUHAN & HAMBA’

Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal Jakarta, SELAMAT BERTUGAS Para Pemimpin Negeri