JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Artis senior Erna Santoso menegaskan sikap dukungannya bahwa dalam libur ‘Nataru’ (Natal & Tahun Baru), aktifitas masyarakat perlu dibatasi. Kenapa? Menurutnya lantaran di Tanah Air (Indonesia) masih belum terbebas sepenuhnya dari bahaya penularan virus mematikan, yakni COVID-19 atau varian baru.
“Kalau saya harus memilih. Tidak bisa tidak, harus patuh. Sebab, sudah cukup banyak contoh kasus kematian, yakni akibat COVID-19. Seyogyanya, apa yang sudah terjadi dan bahkan sampai merengut banyak nyawa, ya harus dijadikan pelajaran berharga,” tutur Erna kepada POSBERITAKOTA, Rabu (15/12/2021).
Dalam pandangannya bahwa masyarakat kita sudah capek menghadapi COVID-19. Ketika hampir tiga atau lima bulan belakangan, kasus penularan atau angka kematian menurun, kita semua wajib memelihara situasi tersebut.
“Caranya? Usahakan ikut program vaksin dan tetap jaga protokol kesehatan. Keselamatan jiwa adalah segalanya, jika dibandingkan dengan melimpahnya materi yang kita miliki,” urai bintang film, model, produser serta pemain sinetron era penghujung tahun 79-an itu, lagi.
Perempuan berdarah keraton Solo (Jawa Tengah) tersebut, diam-diam dikenal enerjik. Bahkan bersama Yayasan PENA Indonesia, aktif menggelar acara keagamaan. Baik itu buka puasa bersama ratusan anak yatim dan kaum Dhuafa maupun membangun masjid di daerah terpencil di Tanah Air.
“Saya ingin sekali situasi normal segera kembali. Optimis dan yakin. Insya Allah saat ini tengah berproses, yakni yang diawali tahun 2022 besok,” ucap Erna Santoso, ibunda dari artis Ardina Rasti tersebut.■ RED/GOES