JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Jangan coba-coba tanya soal karya kepada sosok musisi, pencipta lagu dan penyanyi satu ini. Pasalnya, Bona Paputungan dalam kesehariannya nyaris tak bisa lepas dari alat musik gitar. Ide liar dan spontanitasnya kerapkali melahirkan karya lagu yang cukup enak didengar.
Beberapa tahun silam, pria asal kelahiran kota Gorontalo tersebut, pernah ‘booming‘ atau viral lewat tembang ‘Andai Aku Gayus Tambunan’. Ketika itu bertepatan dengan kasus mafia pajak, dimana sosok Gayus Tambunan yang akhirnya harus masuk penjara.
“Idenya memang spontanitas, bebas dan tanpa batas. Dari situlah merupakan titik tolak saya serius mengembangkan bakat bermusik. Karya demi karya banyak saya lahirkan. Tapi, mayoritas lagu balada yang sarat kritik sosialnya,” ucap Bona saat bincang-bincang santainya di Jakarta, Senin (24/1/2022) malam.
Bersama POSBERITAKOTA, Bona pun pernah juga bikin lagu bareng. Simak saja lagu ‘Mr Dollar’, dimana yang menggambarkan nilai mata uang rupiah yang tambah anjlok dari nilai tukar dollar. Saat itu malah diramalkan banyak pengamat ekonomi bakal terjadi krisis moneter (Krismon).
“Sampai sekarang lagu Mr Dollar masih saya simpan. Jika ada momentum pas, pasti akan saya munculkan lagi. Tinggal diubah sedikit agar lebih faktual. Pernah juga saya unggah ke YouTube,” aku Bona yang memiliki puluhan karya atau cipta lagu.
Sepanjang ada pandemi, Bona sebenarnya tak pernah diam atau kering untuk berkarya. “Ada saja tantangan yang datang dan selalu muncul di depan mata saya. Pastinya, saya nggak akan berhenti untuk terus bikin lagu,” pungkas artis yang banyak melantunkan tembang kritik sosial (balada) tersebut. ■ RED/GOES
