JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Menunda menjadi pilihan terbaik bagi magician (pesulap-red) kondang Master Limbad. Jika nanti harus pulang ke kampung halaman, menurutnya, bakal dilakukan sepekan setelah Hari Raya Idhul Fitri 1445 H (Lebaran). Pertimbangannya karena ogah terjebak arus lalulintas yang macet.
“Saya dan keluarga, pasti nggak mau stress. Jika jalan normal di hari biasa, jarak Jakarta ke Slawi-Tegal bisa ditempuh 4 jam, saat ini bisa 12 jam atau lebih. Wah, kalau diperjalanan kayak gitu, ya bisa bikin strees,” tukas magician berjuluk ‘The Master of Fakir‘ itu saat dihubungi POSBERITAKOTA, Kamis (11/4/2024) sore.
Ditambahkan pria yang punya nama asli Salim Babad (Limbad) memang sengaja untuk tidak pulang ke kampung halaman pada Lebaran di tahun 2024 ini. Kenapa? Karena sesuai prediksinya, justru pada Hari Raya Idhul Fitri 1445 H ini bakal terjadi besar-besaran warga Jabodetabek yang melakukan Mudik Lebaran.
“Ada kemungkinan, saya dan keluarga baru balik ke kampung halaman, setelah sepekan Lebaran. Meski harus pakai kendaraan mobil sendiri, saya malas jika bermacet-macet di jalan raya atau tol. Saya perkirakan jutaan warga di tahun ini Mudik Lebaran,” sebut Master Limbad.
Diminta soal prediksinya terkait pasca Pemilu dan Lebaran 2024, Master Limbad bilang situasinya tetap akan kondusif khusus di bidang politik. Sedangkan untuk masalah ekonomi, menurutnya, belum bisa normal. Apalagi jika masalah Sembako sulit dikendalikan.
“Makanan pokok masyarakat, yakni berupa beras harus bisa terjangkau. Kalau yang lain bisa ditunda, tapi jika urusan perut, tentu yang paling utama. Dampak Pemilu harus segera dinormalkan. Begitulah harapan masyarakat luas, baik di perkotaan maupun di desa-desa,” pungkasnya. © RED/PBK/AGUS SANTOSA
