LONDON (POSBERITAKOTA) – Tepatnya jatuh pada 6 Februari 2022 mendatang, Ratu Elizabeth II bakal menjadi penguasa Kerajaan Inggris pertama yang menandai selama 70 tahun bertahta. Dan, pada hari itu sekaligus diwarnai kesedihan, lantaran ia naik tahta setelah kematian ayah tercintanya, Raja George VI (1952).
Baru setahun kemudian, Elizabeth menerima mahkota tersebut, yakni pada 2 Juni 1953. Lantas, selama lebih dari 60 tahun, Ratu Elizabeth II telah menerima bunga dari para simpatisan, berjabat tangan dengan para pejabat, membuka plakat serta bertemu pemimpin-pemimpin negara dan menjadi simbol bangsa Inggris.
Tak ayal bahwa Ratu Elizabeth II adalah Kepala Negara Inggris dan 15 negara Persemakmuran lainnya. Bahkan, ia merupakan pewaris tahta ketika pamannya, Edward VIII, turun takhta untuk menikahi janda cerai dari Amerika, Wallace Simpson, menjadikan ayah Elizabeth sebagai raja.
Sedangkan di tahun 1947, Elizabeth menikah dengan Phillip Mountbatten dan kemudian memiliki 4 anak. Mereka adalah : Yang Mulia Pangeran Wales Pangeran Charles, Yang Mulia Putri Kerajaan Putri Anne, HRH Duke of York Pangeran Andrew, dan HRH Earl of Wessex Pangeran Edward. Termasuk punya 8 cucu dan 5 cicit.
Situasi resesi yang sedang melanda Inggris pada tahun 1970-an plus tingginya angka pengangguran dan antrean panjang untuk mendapatkan tunjangan pengangguran, seakan menjadi alasan untuk turun ke jalan-jalan dan berpesta.
Bahkan, manakala Ratu Elizabeth II naik tahta, teh masih dijatah di Inggris. Selain itu lagi, setelah Perang Dunia II, Winston Churchill mengumumkan Inggris memiliki bom atom dan pentas drama terkenal ‘The Mousetrap’ karya Agatha Christie yang dibuka di London. □ RED/SUMBER BBC/ AGUS SANTOSA